Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Tebing Proyeksikan Nomor Olimpiade di Popnas

Kompas.com - 18/09/2017, 23:14 WIB


SEMARANG, Kompas.com - Pertandingan olahraga panjat tebing yang kali pertama dilombakan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2017 telah usai digelar pada 13-17 September di Solo, Jawa Tengah. Optimistis cabang ini akan menjadi cabor resmi dan rutin dipertandingkan di POPNAS, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berharap nomor yang dipertandingkan pada ajang tersebut nantinya akan ditambah termasuk dengan memasukkan nomor kombinasi yang direncanakan bakal dipertandingkan di Olimpiade 2020.

“Setelah dipertandingkan perdana di POPNAS 2017 sebagai cabor eksibisi, kita berharap panjat tebing dapat menjadi cabang olahraga resmi dalam setiap POPNAS mendatang. Nomor cabor yang dipertandingkan kedepan juga diharapkan bisa lebih banyak, termasuk memasukkan dua nomor yang kemungkinan bakal dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 di Tokyo,” kata Ketua Umum PP FPTI, Faisol Riza di Jakarta, Senin (18/9) terkait cabor panjat tebing yang baru tuntas dipertandingkan perdana di POPNAS 2017.

Sejauh ini, memang belum ada kepastian nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, ada kemungkinan adalah nomor baru yang menggabungkan katagori lead, speed dan boulder atau disebut nomor kombinasi, putra dan putri.

“Karena itu mulai sekarang panjat tebing harus mulai bersiap menghadapi Olimpiade, dengan memasukkan nomor kombinasi di setiap kompetisi, selain nomor-nomor yang sudah reguler dipertandingkan. Terlebih lagi di POPNAS yang pesertanya atlet-atlet muda dan berpotensi menjadi skuad inti Timnas di masa mendatang,” tambah Riza.

Diketahui, sebanyak 101 atlet panjat tebing dari 22 provinsi se-Indonesia mengikuti POPNAS XIV di Solo. Pada kesempatan pertama menjadi cabor eksebisi di ajang olahraga paling bergengsi untuk tingkat pelajar nasional ini, panjat tebing mempertandingkan delapan nomor, yaitu Lead Putra dan Putri, Boulder Putra dan Putri, Speed Classic Putra dan Putri serta Speed World Rercord Putra dan Putri.

Provinsi Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan perolehan 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Berada di urutan kedua adalah Jawa Tengah dengan perolehan medali 2 emas dan 3 perak. Sementara urutan ketiga yakni Kalimantan Timur yang memboyong 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. POPNAS digelar setiap dua tahun sekali dan diusulkan agar bisa digelar setiap tahun.

Jawa Timur memang mendominasi arena panjat tebing dalam beberapa tahun terakhir. Bukan kali ini saja menjuarai kompetisi panjat tebing tingkat nasional. Pada Kejurnas Kelompok Umur, Jawa Timur dapat disebut sebagai pemegang tradisi juara karena selalu menjadi kampiun dalam enam perhelatan terakhir.

"Pertandingan kemarin alhamdulillah lancar. Jawa Timur kembali jadi juara. Kemarin waktu Kejurnas Kelompok Umur juga Jawa Timur (yang menjadi juara umum)," ujar Ketua Bidang Kompetisi PP FPTI Rudy Fitrianto.

Bukan tanpa alasan mengapa Jawa Timur selalu meraih juara. FPTI Jawa Timur selalu fokus menggembleng atlet di level kelompok umur maupun level senior. Mereka juga banyak mengirim atlet dalam berbagai kompetisi.

Berikut daftar para pemenang POPNAS 2017 cabang olahraga panjat tebing:
Speed World Record Perorangan Putri
Gracia Evania Lavi (Jawa Tengah)
Veby Alverine P (Jawa Tengah)
Amanda Narda Mutia (Jawa Timur)

Speed World Record Perorangan Putra
Kiromal Katibin (Jawa Tengah)
Arie Wahyu Nur Pratama H (Kalimantan Timur)
Paulus Kalay (Kalimantan Timur)

Speed Classic Perorangan Putra
Rizky Andika Yulio Prasetyo (Jawa Timur)
Kiromal Katibin (Jawa Tengah)
Philipus Rinaldi Ama Payong (Kalimantan Utara)

Speed Classic Perorangan Putri
Amanda Narda Mutia (Jawa Timur)
Alivany Ver Khadijah (Sulawesi Selatan)
Elsa Millenia Arifianti (Jawa Timur)

Boulder Perorangan Putri
Kharisma Ragil Rakasiwi (Jawa Timur)
Choirul Umi Cahyaning A (Jawa Timur)
Zulfatul Mulki (Kalimantan Timur)

Boulder Perorangan Putra
Jasmico Pamumade (Jawa Timur)
Kiromal Katibin (Jawa Tengah)
Michael Owen Siburian (Kalimantan Timur)

Lead Perorangan Putri
Zulfatul Mulki (Kalimantan Timur)
Choirul Umi Cahyaning A (Jawa Timur)
Sukma Lintang Cahyani (DIY)

Lead Perorangan Putra
Seto (DIY)
M Ryan Alfiandi (Jawa Timur)
Muhammad Elparizi R (Kalimantan Selatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com