Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin/Marcus Gagal, Indonesia Dapat Dua Gelar Juara

Kompas.com - 17/09/2017, 16:13 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putera utama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal meraih gelar juara Korea terbuka Superseries setelah di final dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, Minggu (17/09/2017).

Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan kedua ini dikalahkan lawannya yang menempati unggulan pertama dalam pertandingan rubber game 19-21, 21-19, 15-21.

Kevin/Marcus  selalu berada dalam posisi tertekan menghadapi lawan mereka. Di gim ketiga, pasangan Denmark merebut poin-poin kritis karena beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Marcus sehingga mereka mampu menang rubber game.

Ini merupakan kekalahan keempat Marcus/Kevin dalam lima pertemuan dengan pasangan Denmark ini. Satu-satunya kemenangan diraih  pasangan Indonesia di China Open pada November 2016. Saat itu pasangan kita menang dua gim 21-18, 22-20.

Gagalnya Kevin/marcus membuat Indonesia "hanya" merebut dua gelar juara pada Korea Terbuka Superseries tahun ini. Gelar juara dipersembahkan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dengan mengalahkan ganda China, Wang Jilyu/Huang Dongping 21-17, 21-18, serta tunggal putera Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan rekan senegara Jonathan Chritie 21-13 19-21 22-20.

Tiga gelar lainnya jatuh ke Denmark, India dan China.

Berikut hasil final Korea Terbuka Superseries:
Praveen Jordan/Debby Susanto [INA/4]-Wang Yilyu/Huang Dongping [CHN] 21-17 21-18    
Huang Yaqiong/Yu Xiaohan [CHN]-Chang Ye Na/Lee So Hee [KOR/3] 21-11 21-15    
Anthony Sinisuka Ginting [INA]-Jonatan Christie [INA] 21-13 19-21 22-20    
Pusarla V. Sindhu [IND/5]-Nozomi Okuhara [JPN/8] 22-20 11-21 21-18    
Mathias Boe/carsten Mogensen [DEN/1]-Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo [INA/2] 21-19 19-21 21-15   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com