Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Jacobs Ingin Tampil di Paralimpik 2020

Kompas.com - 15/09/2017, 22:16 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Salah satu petenis meja difabel andalan Indonesia David Jacobs, belum terpikir olehnya untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya hingga ke penjuru dunia. Atlet yang memiliki nama lengkap Dian David Michael Jacobs ini menyatakan jika dirinya masih bisa bersaing dengan atlet-atlet para tenis meja internasional lainnya.

Pada perhelatan pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-ASEAN penyandang disabilitas ini, pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977 tersebut dibebankan target meraih medali emas dari nomor tunggal putra dan beregu.

Bahkan, setelah tampil di ASEAN Para Games ke-9 dan Asian Para Games 2018 yang digelar di Indonesia, David menuturkan jika dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan prestasi guna bisa bertanding di Paralimpik 2020.

"Saya masih mau bermain dan menargetkan bisa tampil di Paralimpik 2020 di Tokyo, Jepang," tutur David, pasca melakukan latihan jelang ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (15/9/2017).

Pria yang pernah menyabet medali perunggu dalam paralimpiade musim panas tahun 2012 kala tampil di kelas TT10 itu berharap terhadap rekannya sesama petenis meja difabel asal Indonesia, Komet Akbar juga bisa menembus babak kualifikasi dan bisa mendampinginya tampil di Paralimpiade 2020 mendatang. "Jika saya dan Akbar lolos, maka kami bisa bermain di nomor tunggal dan beregu, sehingga peluang untuk mendapatkan medali menjadi lebih besar," tutur David.

David Jacobs sendiri cukup disegani di kancah tenis meja para. Meski difabel, David sempat bertanding di ajang SEA Games pada tahun 2001, 2003, 2005, 2007 dan 2009 dengan prestasi tertinggi meraih medali perak.

Pada tahun 2015, David Jacobs dianugerahi gelar Atlet Difabel Putra Terbaik tahun 2015 oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), yang diserahkan secara resmi di Portugal.

Saat ini, berdasarkan data terkini ITTF, Jacobs berada di peringkat ketiga petenis meja difabel kelas 10 dunia, berada di bawah Patryk Chojnowski asal Polandia di posisi pertama dan Yang Ge asal China di peringkat kedua. Selain David, petenis Indonesia lain yang berada di 20 besar peringkat atlet difabel ITTF adalah Komet Akbar di posisi ke-18.

Adapun cabang olahraga tenis meja difabel, selain dibagi dengan nomor-nomor, juga dibedakan berdasarkan kelas kedifabelannya seperti di kelas 1-5 merupakan atlet difabel yang tidak bisa berdiri dan harus bergerak dengan kursi roda, sedangkan kelas 6-10 merupakan atlet difabel tuna daksa tetapi masih bisa berdiri dan terakhir di kelas 11 adalah atlet tenis meja dengan tuna grahita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com