Alasan Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak menjadi tuan rumah, Indonesia kembali terpilih menjadi penyelenggara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior (WJC). Edisi tahun ini akan diselenggarakan di GOR Among Rogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 9-22 Oktober 2017.

WJC 2017, yang disponsori oleh Blibli.com, memilih Yogyakarta sebagai lokasi pertandingan karena kota tersebut dianggap punya nilai khusus terkait pendidikan dan kebudayaan.

"Ajang ini kan untuk kelas junior, jadi ada banyak edukasi yang bisa didapatkan oleh para pebulu tangkis muda," kata Achmad Budiharto selaku Ketua Pelaksana WJC 2017, Rabu (13/9/2017).

GOR Among Rogo, kata Budi, memiliki fasilitas yang layak untuk penyelenggaraan ajang sekelas WJC. Tempat yang juga biasa dipakai untuk cabang olahraga bola basket, futsal, bola voli, hingga taekwondo ini bisa menampung 5.000 penonton.

"GOR Among Rogo adalah GOR terbaik di Yogyakarta. Nantinya, kami akan menggunakan delapan lapangan," ucap Budi.

Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah WJC pada 1992. Saat itu, pertandingan digelar di Jakarta.

Pada edisi tahun lalu, WJC diselenggarakan di Bilbao, Spanyol. Satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai final yakni Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra). Tetapi Chico hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan wakil China, Sun Feixiang.