Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Pasangan Ganda Putri dan Target untuk Vietnam Terbuka

Kompas.com - 05/09/2017, 08:21 WIB

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Bongkar pasangan kembali terjadi pada nomor ganda putri nasional yang mengikuti turnamen Vietnam Terbuka 2017, 4-10 September. Dari empat wakil yang diberangkatkan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ke Nguyen Du Cultural Sports Club, Ho Chi Minh City, tiga di antaranya pasangan baru.

Ketiga pasangan tersebut adalah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah, dan Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah. Sebelumnya, bongkar pasang ganda putri sudah dilakukan pelatih kepala ganda putri nasional, Eng Hian, menyusul cedera lutut yang menimpa Nitya Krishinda Maheswari.

Salah satu yang terlibat dalam bongkar pasang ganda putri jilid satu ialah rekan Nitya, Greysia Polii. Pebulu tangkis asal Manado itu kini bertandem dengan Apriani Rahayu.

Meski mengirim barisan pasangan baru ke turnamen level Grand Prix (GP) tersebut, Eng Hian mengaku tetap memberi target kepada ketiga wakil itu.

"Tetap ada target untuk mereka," ucap Eng Hian kepada JUARA.net melalui sambungan telepon, Senin (4/9/2017).

"Della/Rizki di sini memang menjadi unggulan ketujuh, tetapi secara individual mereka punya potensi. Untuk mereka, targetnya harus masuk final," kata Eng Hian lagi.

Berbeda dengan Della/Rizki yang diberi target tinggi, duet senior-junior Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah cuma dipatok menembus semifinal. Sementara itu, tandem senior-junior lain, Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah, belum diberi target spesifik meski mereka menjadi unggulan kedelapan.

"Untuk Anggia/Yulfira, saya masih harus melihat perkembangan mereka, mulai dari penampilan, hasil latihan, usaha dan mental bertandingnya di lapangan," tutur Eng Hian.

Nomor ganda putri menjadi nomor yang paling kritis pada saat ini. Pasca-cedera lutut yang mendera Nitya Krishinda Maheswari, nomor ganda putri bisa dibilang tak punya taji lagi.

Keadaan semakin diperparah ketika Rosyita Eka Putri Sari yang baru dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani juga mengalami cedera serius. Rosyita dipastikan menepi dari lapangan pertandingan hingga akhir tahun karena mendapat cedera ACL dan MCL saat membela Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com