LONDON, Kompas.com - Petinju Inggris, Amir Khan melupakan pertentangan dengan keluarga serta petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua untuk berkonsentrasi dalam perebutan gelar juara dunia awal tahun depan.
Karir Khan yang merupakan salah satu petinju Inggris paling berbakat, terganggu dengan berita yang menyangkut pertikaian dengan keluarga besar serta hubungan cinta antara Joshua dengan isternya, Faryal.
Khan membuktikan rekonsiliasi dengan keluarganya dengan tampil bersama ayahnya menyaksikan pertarungan antara petinju Floyd Maywaether Jr dengan Conor McGregor di T-Mobile, Las Vegas pekan lalu.
Beberapa hari sebelumnya, Khan juga menerima telepon dari Anthony Joshua, juara dunia tinju kelas berat asal Inggris yang disebut media Inggris memiliki hubungan khusus dengan isteri Khan, Faryal.
Faryal memang disebut menjadi sumber perpecahan Khan dengan keluarga besarnya yang merasa terganggu dengan gaya hidup modern Faryal yang lebih bebas.
Petinju berusia 30 tahun ini mengatakan sudah memperbaiki hubungannya dengan orang tua dan saudara-saudara perempuannya. "Keluarga selalu ada bersama anda. Saya telah kembali ke dasar. Bersama mereka yang membantu saya sepanjang karir hingga menjadi juara dunia."
Tentang Anthony Joshua, Khan mengaku dihubungi juara dunia tinju kelas berat tersebut. "Ia menghubungi saya. Saya katakan semuanya baik-baik saja dan hanya merupakan kesalahpahaman."
"Ia mengatakan ingin datang dan menjabat tangan saya. Saya katakan, kita saling menghormati dan mencintai saja."
Khan mengaku saat ini ia fokus untuk mengejar gelar juara dengan berlatih bersama pelatih Virgil Hunter di sebuah sasana dekat Oakland. "Saya tidak berniat istirahat sebelum meraih gelar juara dunia lagi," katanya. "Banyak orang bilang saya sudah habis. Namun sampai saat ini saya belum berpikir untuk pensiun dari dunia tinju."
"Saya telah bertinju sejak Olimpiade dan saat ini masih berusia 30. Saya baru saja menyaksikan Floyd Mayweather masih mampu bertarung di usia 40 untuk meraih kemenangna ke 50 menghadapi jagoan UFC."
Khan menginginkan pertarungan ulang menghadapi Lamont Peterson yang pernah dihadapinya pada 2011 atau menghadapi Errol Spence Jr, petinju AS yang mengalahkan petinju Inggris lainnya, Kell Brook. Selain itu, ia juga ingin melakukan pembalasan atas kekalahannya dari Danny Garcia.
"Saya harus mengabaikan semua hal dan berkonsentrasi di dunia tinju. Saya menginginkan bertarung lagi pada November atau Desember di Inggris, sebelum tampil dalam perebutan gelar juara dunia tahun depan.'
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.