SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bakal mengevaluasi seluruh cabang lomba yang dipertandingkan saat pelaksanaan SEA Games 2017 di Malaysia. Evaluasi menyeluruh salah satunya karena perolehan medali tim Merah-putih menurun drastis.
"Jumlah atlet berkurang banyak, di Singapura dulu kita membawa 800 atlet. Sekarang cuma 533 atlet. Itu (salah satu) jadi bahan pertimbangan evaluasi total," kata Imam di Semarang, Rabu (30/8/2017).
Indonesia hingga saat ini masih menempati posisi kelima dalam event dua tahunan itu. Indonesia menyabet 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.
Medali itu didapatkan dari 530 lebih atlet yang ambil bagian dalam 36 cabang olahraga. Hasil medali itu juga menunjukkan prestasi terburuk bagi Indonesia sejak ikut SEA Games pada 1977.
Indonesia gagal memenuhi target 55 medali emas sebagai syarat untuk bisa minimal aman di peringkat keempat.
Imam mengakui bahwa salah satu penyebab raihan medali emas di SEA Games Malaysia mengalami penurunan drastis adalah jumlah atlet yang dikirim lebih sedikit. Meski demikian, Kemenpora berkomitmen akan memperbaiki kualitas para atlet agar prestasinya meningkat pada masa mendatang.
Perbaikan dilakukan sekaligus untuk mempersiapkan para atlet bertanding pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
"Untuk Asian Games kita nanti akan lebih memfokuskan pada cabor-cabor yang berpotensi meraih medali saja," tambahnya.
Sementara itu soal apresiasi kepada para altlet, bonus akan diberikan pemerintah secepatnya.
"Bonusnya yang medali emas pasti dapat PNS. Peraih perak dan perungu dapat dana cash. Jumlahnya bervariasi karena atlet perorangan dengan grup pasti berbeda jauh," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.