Pesta Gambar Anak Indonesia di Barcelona

BARCELONA, Kompas.com -  Selama lima hari terakhir, sepuluh siswa sekolah dasar telah mendapatkan pelatihan sepak bola intensif di FCBEscola Barcelona. Bersama dengan anak-anak lainnya dari Vietnam serta beberapa negara Oseania, Karibia dan Amerika Selatan, kesepuluh siswa ini belajar berbagai macam mulai dari teknik sepak bola dasar seperti basic El Rondo yang merupakan latihan yang mendasari teknik Tiki-Taka, drill possesion dan drill positioning.

Sepuluh siswa terpilih tiba di Bandara Barcelona-El Prat (19/8). Mereka adalah Racik Caesar Rizky dan Ashari dari Jakarta, Fadhilah Rafie dan Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh dari Bandung, Mahyudin, Irfan Anugrah dan Muh. Mufli Hidayat dari Makassar dan Reno Salampessy dari Jayapura.

Sepuluh siswa terpilih tiba di Bandara Barcelona-El Prat (19/8). Mereka adalah Racik Caesar Rizky dan Ashari dari Jakarta, Fadhilah Rafie dan Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Dunung Laksito Adi dan Helsya Maeisyaroh dari Bandung, Mahyudin, Irfan Anugrah dan Muh. Mufli Hidayat dari Makassar dan Reno Salampessy dari Jayapura.

Para siswa tersebut terpilih melalui dua jalur. Lima pemain terpilih sebagai pemain terbaik untuk mendapatkan pelatihan di FCBEscola Barcelona pada acara MILO Football Championship April lalu. Sementara lima pemain terbaik lainnya melalui program MILO Road to Barcelona. Dalam program ini, Nestlé MILO memberikan kesempatan lebih luas kepada anak-anak Indonesia usia 6-12 tahun untuk turut berpartisipasi dengan menunjukkan kemampuan bermain sepak bola dalam tayangan video berdurasi maksimal satu menit.

Tak hanya menimba ilmu sepakbola di dalam dan luar lapangan, perjalanan mereka di Barcelona juga diperkaya dengan kunjungan ke museum dan stadion FC Barcelona, Camp Nou. Program kolaborasi untuk pelatihan sepak bola ini merupakan bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona dalam rangka mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda.

Selain mendapatkan pelatihan sepak bola di lapangan, para peserta juga mendapatkan informasi mengenai sejarah FC Barcelona dari pelatih FCBEscola pada sesi Classroom Training.

“Para siswa terlihat begitu antusias saat menerima arahan dari pelatih. Tidak hanya belajar teknik bermain sepak bola, namun mereka juga belajar tentang pentingnya nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim. Semoga pengalaman MILO Road to Barcelona ini dapat menginspirasi mereka untuk menjadi pesepak bola profesional yang bermental juara dan dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional,” ungkap Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi.