Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dicurangi, Atlet Pencak Silat Indonesia Menangis Viral di Medsos

Kompas.com - 25/08/2017, 11:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua atlet pencak silat Indonesia Yolla Primadona Jumpil dan Hendy menangis setelah kalah dari Malaysia. Mereka merasa dicurangi dalam pertandingan di SEA Games XXIX Kuala Lumpur, Kamis (24/8/2017).
 
Sebuah video yang diunggah akun @thenewbikingregetan memperlihatkan keduanya tak kuasa menahan air mata ketika berada di belakang arena. Yolla tak percaya dengan kecurangan yang telah menimpa mereka.
 
"Lima kali kita ketemu dia, mereka tidak pernah menang. Podium saja tidak naik dia. Tiba-tiba di sini bisa menang dia," kata Yolla dalam video tersebut.
 
Pasangan ganda putra ini memperoleh poin 554. Sementara pasangan Malaysia, Taqiyuddin Hamid dan Rosli Syarif, yang tampil perdana mendapat poin tinggi 582.
 
Jauh sebelum pertandingan, Yolla sempat membuat video di akun Instagramnya di @primajlubis. Ada tiga video yang diunggah.
 
Di dalam video tersebut, ia menceritakan bagaimana mereka telah berlatih keras untuk menghadapi pertandingan. Yolla juga mengatakan, ia sangat ingin bisa memberikan kado kemerdekaan RI.
 

H-1 Sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia ???????? . Part 3 #seagames2017 #pencaksilat #silat #silatindo

A post shared by Prima Jlubis. S.Or (@primajlubis) on Aug 24, 2017 at 9:36am PDT

 
Video tersebut dibuat pada 16 Agustus, namun baru diunggah kemarin.
 
Mendengar berita kekalahan Yolla-Hendy, sejumlah netizen pun menyampaikan komentar dukungan dalam video yang diunggah tersebut.
 
Mayoritas netizen menyesalkan kecurangan yang dilakukan Malaysia. Beberapa juga meminta asosiasi atau otoritas yang menaungi cabang olahraga ini memberikan sanksi untuk Malaysia.
 
Salah satu balasan komentar dari Yolla untuk netizen menunjukkan kekecewaannya. Namun, kendati berat, ia sudah ikhlas dengan yang terjadi.
 
"Mereka menghancurkan nilai sportivitas bang. Tapi saya sudah ikhlas," ucap Yolla untuk komentar dari @agusprayogo21.
 
 

Dua atlit pencak silat Indonesia, Yolla Primadona Jumpil dan Hendry menangis tersedu-sedu setelah dinyatakan kalah oleh Malaysia. Mereka sedih tidak bisa memberikan emas untuk Indonesia karena hanya mendapatkan perak. . Selain itu, Yolla dan Hendry juga yakin mereka dicurangi oleh Malaysia. Menurut pengakuan mereka, sudah lima kali mereka bertemu, dan Malaysia tidak pernah menang. Bahkan, podium saja belum pernah diraih oleh pemain Malaysia itu. . Dalam pertandingan SEA Games 2017, pasangan Yolla dan Hendry memperoleh poin 554, sementara pasangan Malaysia, Taqiyyudin Hamid dan Rosli Syarif yang tampil perdana memperoleh poin 582. Padahal, poin tertinggi di nomor tersebut dipegang oleh pasangan Yolla dan Hendry dengan poin 570. . Jadi, menurut Yolla dan Hendry, poin 582 sangat tidak masuk akal. Weleh weleh.. Kacau..???? _______ Jika kamu punya informasi berupa foto atau video menarik, langsung saja DM atau mention ke kami yak.. Makasih..???????? . Video: @indosilat . #infia #infiafact #wasitcurang #curang #pencaksilat #silat #seagames2017 #seagames #indonesiajuara

A post shared by INFIA - Fact (@infia_fact) on Aug 24, 2017 at 9:21pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com