Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Hadapi Malaysia di Final

Kompas.com - 23/08/2017, 20:42 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tim putra Indonesia bakal berjumpa saingan terberat di babak final SEA Games 2017, yaitu tim Malaysia. Indonesia sebagai juara bertahan dalam 10 tahun belakangan tak terkalahkan di nomor beregu putra.

Tim Malaysia tentu ingin menghentikan rekor ini, apalagi mereka tampil di kandang sendiri. Dukungan suporter yang memenuhi Axiata Arena menjadi senjata tambahan bagi mereka. Malaysia terakhir kali menjadi juara beregu putra bulu tangkis pada SEA Games tahun 2005.

Indonesia melaju ke final dengan mengalahkan tim Thailand, 3-1. Satu nomor lepas dari genggaman Indonesia setelah di partai kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ditaklukkan Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet.

Adapun Malaysia menang telak 3-0 atas Singapura di laga semifinal. Akan tetapi, kemenangan pun diraih Malaysia dengan penuh perjuangan karena ketiga laga harus berakhir dengan rubber game.

"Kami memang sudah memprediksikan tim putra bisa lolos ke final. Kekalahan di partai kedua saya lihat karena ganda Thailand lebih senior dan lebih berpengalaman. Fajar/Rian yang bisa menang mudah di gim pertama tidak dapat mengatasi perubahan permainan lawan di gim selanjutnya," kata Manajer Kontingen Indonesia, Susy Susanti, yang dijumpai di Axiata Arena.

"Fajar/Rian masih kalah berani, agak sedikit tegang jadi tertekan dan belum bisa menyumbang poin," kata Susy.

Sama dengan tim Indonesia, tim beregu putra Malaysia pun ditarget untuk meraih emas dan merebut takhta juara dari tim Indonesia.

"Target kami emas! Indonesia dan Malaysia targetnya sama-sama emas di beregu putra. Kita lihat saja siapa besok yang akan menang. Saya menilai penampilan tim Indonesia sudah bagus hari ini, permainannya sudah keluar semua," kata Indra Widjaja, pelatih tunggal putra Malaysia.

"Saya rasa pertandingan akan ramai, baik di tunggal maupun ganda," kata Indra.

Susy mengimbau kepada para pemain untuk tak gentar menghadapi tuan rumah. Meskipun tuan rumah memiliki banyak keuntungan, Susy berharap para atlet bisa berjuang maksimal hingga akhir pertandingan.

"Pemain di SEA Games kan tidak banyak, saya rasa kita sama-sama tahu siapa yang akan diturunkan. Malaysia kan sebagai tuan rumah pasti banyak diuntungkan, misalnya dari segi suporter dan mereka lebih bisa menyesuaikan diri dengan venue di stadion ini," kata Susy.

Susy juga mengatakan bahwa sebaiknya pemain tak terpengaruh apa pun dan fokus pada pertandingan. Ia juga memberi wejangan kepada pemain untuk terus berjuang, jangan takut kalah, dan jangan pernah mengalah.

Hasil pertandingan Indonesia-Thailand 3-1:
Jonatan Christie vs Khosit Phetpradab 21-6, 21-18
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet 21-13, 15-21, 16-21
Ihsan Maulana Mustofa vs Suppanyu Avihingsanon 21-15, 21-14
Berry Angriawan/Hardianto vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 27-25, 21-9
Firman Abdul Kholik vs Kantaphon Wangcharoen tidak dimainkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com