Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin, Indonesia Lebih Baik daripada Malaysia?

Kompas.com - 22/08/2017, 22:14 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

DICURANGI dan diprovokasi memang tak pernah enak rasanya. Dijahatin, lebih-lebih lagi. Namun, menyimpan amarah dan dendam, bukan pilihan bijak juga rasanya. Lalu, harus bagaimana?

Biar terasa lebih bijak, kita perlu juga introspeksi sepertinya. Jangan-jangan, panas-dingin hubungan Indonesia dan Malaysia juga punya faktor pemicu dari kita sendiri.

Meski tak tahu niat di balik pencetakan gambar bendera Indonesia yang terbalik di Malaysia, jangan-jangan persoalannya adalah kita sudah ditakar bakal gampang terprovokasi?

(Baca juga: "Panas Dingin" Hubungan Indonesia-Malaysia, Mau Sampai Kapan?)

Nah, mari kita cek datanya. Sama-sama soal olahraga dulu, SEA Games  dan Asian Games, misalnya. Jangan-jangan, kita juga hanya mengungguli Malaysia kalau main di negeri sendiri?

Jangan-jangan ya, kita memang bangsa yang gampang diprovokasi, lalu emosi, dan ujung-ujungnya malah kalah?

Dominan di SEA Games, terjerembab di level Asia

Dari 28 SEA Games yang pernah berlangsung—belum menghitung hajatan yang sekarang masih berjalan di Kuala Lumpur—Indonesia pernah 10 kali menjadi juara umum. Sebaliknya, Malaysia tercatat baru satu kali menjadi juara umum SEA Games.

Sebagai catatan, Indonesia baru mengikuti 20 di antara 28 hajatan itu—lagi-lagi di luar yang sekarang sedang berlangsung—sejak 1977. Adapun Malaysia mengikuti ke-28 ajang tersebut.

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Data Raihan Juara Umum SEA Games antara Indonesia dan Malaysia

Merujuk data tersebut, Malaysia menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah. Tepatnya, dari SEA Games XXI pada 2001.

Adapun Indonesia, tak cuma jadi juara umum ketika hajatan dua tahunan tersebut berlangsung di sini. Rinciannya, empat gelar juara umum didapat di Indonesia dan tiga yang lain di luar Indonesia—termasuk di Kuala Lumpur dalam  SEA Games XV pada 1989.

Lalu, bagaimana dengan posisi Indonesia dan Malaysia di klasemen dalam 17 SEA Games yang lain?

SEA Games baru menjadi nama ajang pertandingan olahraga antar-negara-negara di Asia Tenggara mulai 1977. Ajang ini merupakan kelanjutan dari Southeast Asian Peninsular Games. Indonesia belum bergabung ketika hajatan itu masih menggunakan nama lama.

Hitungan untuk perbandingan posisi Indonesia dan Malaysia saat sama-sama tak jadi juara umum pun susut lagi menjadi 9 SEA Games. Dari 9 ajang itu, Malaysia hanya dua kali mengungguli peringkat Indonesia dalam klasemen SEA Games.

Kalau data SEA Games masih terlalu sempit buat perbandingan prestasi olahraga Indonesia dan Malaysia, masih ada data Asian Games. Kompetisi yang ini diikuti lebih banyak negara.  Kondisinya lebih bisa terbaca juga di sini.

Indonesia mengikuti 16 dari 17 ajang olahraga tingkat Asia yang berlangsung sejak 1951 itu, sementara Malaysia 15 kali. Di sini, Indonesia mengumpulkan 407 medali, yaitu 87 medali emas, 117 medali perak, dan 203 medali perunggul.

Adapun Malaysia, meraup 243 medali, yaitu 51 medali emas, 74 medali perak, dan 118 medali perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com