Kopor Tertinggal, Irfan/Weni Menyerah

JAKARTA, Kompas.com - Empat wakil Indonesia berhasil melewati babak pertama BWF World Championships 2017 yang kini tengah berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.

Pemain tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky menang dua gim  atas Kate Foo Kune (Mauritus), dengan skor 21-11, 21-16.

Masih di sektor tunggal, Tommy Sugiarto juga lolos usai menekuk pemain senior asal Hong Kong, Hu Yun, juga dalam permainan dua gim langsung, 21-16, 21-15.

Dua pasangan ganda campuran profesional mendapat kesempatan berlaga di ajang kejuaraan dunia tahun ini. Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dari klub Jaya Raya, harus mengakui keunggulan pasangan Perancis, Ronan Labar/Audrey Fontaine, dengan skor 13-21, 21-11, 25-27.

“Di gim pertama kami belum enak mainnya, beda dengan gim kedua dan ketiga. Waktu poin-poin kritis kami terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan. Sempat disayangkan juga padahal di gim ketiga wasit sempat memberikan kartu merah ke lawan dan poin kami bertambah. Kemudian lawan protes dan wasit tidak jadi memberikan kartu merah dan poin batal kami dapatkan,” jelas Irfan saat dihubungi Badmintonindonesia.org.

“Selain itu ada masalah non teknis di mana kami baru tiba Minggu siang dan jet lag luar biasa, belum lagi kopor kami terlambat datang, sedangkan semua peralatan main ada di kopor. Sampai saat ini belum datang juga kopernya, untung cik Im (Imelda Wiguna) mengontak pihak Yonex di sini, cuma karena barang baru semua, jadi masih terasa kaku,” beber Irfan.

"Kami cuma bisa pasrah, tetapi ini tidak bisa kami jadikan sebagai alasan kekalahan kami, memang begini keadannya, kami harus mengambil pelajaran dari kejadian ini,”. sambungnya.

Sementara itu, pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia yang merupakan jebolan PB Djarum berhasil melaju ke babak kedua dengan mengalahkan Toby Ng/Rachel Honderich (Kanada) dengan skor 21-14, 23-25, 21-18.

“Kami mengakui memang agak kendor di game kedua, kami sudah bisa memimpin perolehan angka, lalu bisa dikejar oleh lawan, kami jadi panik dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” sebut Ririn saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

“Kami juga sempat kaget saat dipanggil masuk lapangan saat kami masih pemanasan. Ternyata pertandingan sebelumnya selesai cepat sekali. Jadi kami merasa pemanasannya masih kurang,” ungkap Ririn.

Selain itu, pasangan ganda putra pelatnas, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro juga mengamankan tiket babak kedua dengan mengalahkan wakil Swedia, Richard Eidestedt/Nico Ruponen, dengan skor 21-15, 21-18.