Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Menpora, Malaysia Sampaikan Permintaan Maaf

Kompas.com - 20/08/2017, 14:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Kemenpora

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia akhirnya bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Mereka meminta maaf terkait kesalahan cetak bendera Indonesia yang termuat di buku panduan SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Pemerintah Malaysia, yang diwakili oleh Menpora Khairy Jamaluddin, melakukan pertemuan dengan Imam di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017) siang.

"Saya telah mengadakan pertemuan dengan Pak Imam berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah dalam percetakan buku cenderamata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam," kata Jamaluddin seperti dilansir situs resmi Kemenpora RI.

"Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada Pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya dia.


Jamaluddin memastikan bahwa pihak Kerajaan Malaysia juga akan mengeluarkan permohonan maaf resmi kepada Indonesia terkait kesalahan fatal tersebut.

"Atas semangat setia kawan dan serumpun, permohonan maaf dapat dipertimbangkan oleh masyarakat dan kita bisa terus membina hubungan yang baik," kata Jamaluddin.

"Tanggung jawab kita adalah memastikan SEA Games bisa mempererat silaturahmi serta persahabatan antara Malaysia dan Indonesia," ucap dia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi (kedua dari kanan) bertemu langsung dengan Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017).Dok. Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi (kedua dari kanan) bertemu langsung dengan Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017).

Sementara itu, Menpora Imam menyatakan akan segera menyampaikan permintaan maaf Malaysia kepada Presiden Joko Widodo.

Imam berharap perkara seperti itu tak terulang lagi karena bendera merupakan simbol negara yang harus dihormati.

"Ini harus dijadikan pelajaran penting agar tak berulang. Kami ingin beri yang terbaik, hati harus lapang dan luas, apalagi dalam mengukuhkan persahabatan kita," tutur Imam.

"Merah putih sebagai simbol Indonesia harus segera diperbaiki. Semoga hal ini tak mengubah sedikitpun persaudaraan Malaysia dan Indonesia," ujar Imam menambahkan.

Saat ini, Malaysia sedang memimpin perolehan medali sementara SEA Games 2017 dengan jumlah 27.

Adapun Indonesia berada di urutan keempat dengan koleksi 15 medali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com