Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Perkelahian, Indonesia Mampu Tahan Juara Abadi Singapura

Kompas.com - 18/08/2017, 16:40 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber PB PRSI


BUKIT JALIL, Kompas.com - Tim Polo Air putra Indonesia menorehkan prestasi usai menghentikan kejayaan Singapura dalam pertandingan SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat, 18 Agustus 2017.

Untuk kali pertama, Singapura yang tak pernah kalah apalagi imbang, kali ini harus puas berbagi angka 4-4. Tim polo air Singapura langsung dihujani kritik , karena langganan emas di 26 penyelenggaraan SEA Games ini, tidak pernah bermain imbang.

Sebaliknya bagi Indonesia, ini sejarah karena sudah lebih dari 40 tahun selalu menelan kekalahan dari Singapura di ajang SEA Games.

"Alhamdulillah, perjuangan Rezza dan kawan-kawan  patut mendapat apresiasi. Ini sejarah, sejak pertama ikut SEA Games, Indonesia selalu kalah lawan Singapura dan kali ini bisa bermain imbang. Semoga tanggal 20 Agustus kita bikin sejarah lagi. Mohon doanya dari masyarakat Indonesia, supaya medali emas bisa dipersembahkan tim polo air," ucap Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie.

"Kami mengawalinya kurang bagus tertinggal 0-3, tapi kemudian kita semua mampu bangkit hingga sempat unggul 4-3 dan akhirnya imbang 4-4. Dan ini sejarah baru karena kita selalu kalah dari Singapura, hari ini bisa menahan imbang," ucap Kapten Indonesia, Rezza Auditya Putra, usai pertandingan.

Ditambahkan pelatih Indonesia Milos Sakovic, Pasukan Merah Putih jangan berpuas diri karena masih harus melawan Filipina, di laga terakhir 20 Agustus mendatang.

"Sejak lama Indonesia kalah dari Singapura. Saya tidak tahu ini prestasi atau bukan. Tapi kami datang ke SEA Games bukan mau lawan Singapura saja. Kami menginginkan kemenangan di setiap pertandingan," ujar Milos yang selalu menyemangati pasukannya.

Di partai terakhir 20 Agustus mendatang, Indonesia akan melawan Filipina, dan Singapura menantang tuan rumah Malaysia.

Jika Indonesia dan Singapura sama-sama meraih kemenangan, maka emas akan ditentukan lewat selisih gol. Saat ini Indonesia kalah selisih 6 gol dari Singapura.

Jalannya pertandingan, melawan Singapura, Indonesia sempat tertinggal 0-3 sampai pertengahan kuarter kedua. Satu gol sumbangan Maulana Bayu menutup babak kedua dengan skor 1-3.

Di babak ketiga, Indonesia tampil luar biasa mampu mencetak tiga gol beruntun melalui dua gol Ridjkie Mulia dan satu gol Benny Respati. Indonesia berbalik memimpin 4-3 hingga babak ketiga terakhir.

Laga semakin sengit di babak keempat, dan sempat terjadi insiden perkelahian yang membuat pemain Indonesia Beby Willy Eka Paksi dan pemain Singapura Samuel Yu dikartu merah wasit.

Sayang, saat waktu tersisa dua menit, Singapura berhasil menambah gol melalui Ang An Jun dan hingga bubar skor imbang 4-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com