Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reno Tak Jadi Mengidolakan Neymar

Kompas.com - 14/08/2017, 23:13 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Reno Salampessy, putera palang pintu timnas, Ricardo Salampessy, berjanji akan mengambil ilmu sebanyak mungkin saat menimba ilmu di Las Masia, akademi sepakbola milik FC Barcelona, 19-24 Agustus ini.

Reno  ikut dalam program Nestle Milo untuk mengirim 10 siswa sekolah dasar untuk mengikuti program latihan di FCBEscola Barcelona. Ia terpilih melalui kompetisi video sepakbola "MILO Road to Barcelona," bersama empat anak lainnya, Fadhilah Rafie dan Saubyhaky Putra Pratama dari Depok, Muh. Mufli Hidayat (Makassar) dan Ashari (Jakarta).

Kelima anak ini akan bergabung dengan lima calon peserta lainnya yang dipilih berdasar ajang MILO Football Championship yang berlangsung di empat kota.

Reno merupakan satu-satunya pemain asal Papua yang lolos seleksi dan menjadi pemain terbaik pada seleksi yang dilakukan oleh pihak Milo di Jakarta. Dalam seleksi yang dilakukan pelatih sepak bola U-12 Zaenal Abidin dan mantan striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, Reno yang berbadan relatif lebih kecil mampu menjadi yang terbaik.

Reno mengaku mulai mengenal spakbola saat dibawa ayahnya ke Sekolah Sepakbola Batik di Jayapura saat baru berusia 4 tahun. Kadang ia berlatih diantar ayahnya atau pun ibunya, Stefany Ririmasse.  "Tidak selalu ditungguin. Kadang Mama hanya mengantar terus pulang untuk masak di rumah," kata murid SD talang Kudus di Kotaraja di pinggiran Jayapura.

Memilih posisi gelandang kiri, Reno mengaku tak mengidolakan ayahnya sebagai pemain sepak bola. "Saya suka dengan gaya bermain Yohannes Pahabol," kata Reno. "Tubuhnya kecil, namun justru mampu mempersulit lawan-lawannya di lapangan," lanjutnya.

Badan Reno yang memang lebih kecil daripada rekan-rekannya yang terpilih ikut berlatih sepakbola di Barcelona, Spanyol. Namun tekadnya sudah bukat untuk mengikuti jalan yang dipilih ayahnya sebagai pemain sepakbola.  Ia mengaku bangga dengan status ayahnya sebagai pemain sepakbola, baik di Persipura Jayapura atau pun di timnas. "Senang kalau dengar orang-orang membicarakan papa saya," katanya.

Meksi begitu, ia mengaku dari empat anak keluarga Ricardo Salampessy, hanya dua yang menurunkan  bakat ayahnya sebagai pemain. "Saya sebagai anak paling tua dan adik saya yang paling kecil," katanya. Ia melihat, adik bungsunya ini meski baru berusia empat bulan selalu menggerakkan kakinya apabila diberi bola sepak.

Reno Salampessy (kiri) bersama rekannya, Menpora Imam Nahrawi serta Prawitya Soemadijo dan Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon. Reno Salampessy (kiri) bersama rekannya, Menpora Imam Nahrawi serta Prawitya Soemadijo dan Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, Dharnesh Gordhon.

Ia mengaku tahu hidup sebagai pemain sepakbola di Indonesia belum tentu berkelimpahan materi. "Papa saya juga bukan orang yang berlebihan.  Saya tidak pernah lihat dia bawa amplop gaji seperti yang lain. Yang pasti tidak semua permintaan saya dipenuhi oleh Papa saya. Bahkan untuk kebutuhan bermain sepakbola," kata Reno lagi.

Reno hanya bertekad membawa sesuatu dari sekolahnya di FCBEscola Barcelona. "Bukan hanya dari yang saya dapat di lapangan, tetapi juga saat acara jalan-jalan atau melihat fasilitas milik FC Barcelona," katanya.

Ia berharap dapat melihat kostum para pemain Barcelona di kamar ganti atau bahkan bila mungkin bertemu pemain pujannya, Lionel Messi. "Tadinya saya berharap bertemu idola saya, Neymar. Tetapi dia sudah berkhianat, jadi saya tidak mau bertemu lagi..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com