Mayweather Beri Angin Kepada McGregor

LOS ANGELES, Kompas.com - Semakin dekat mega-tarung antara petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr dan petarung bebas Conor McGregor, perang urat syaraf terus dilancarkan kedua belah pihak.

Kubu Mayweather yang dikenal master dalam perang urat syaraf, belakangan justru tampak memberi angin buat petarung bebas asal Irlandia, Conor McGregor. Keduanya akan berhadapan di Las Vegas pada Sabtu (26/8/2017).

Saat melakukan wawancara dengan media, Selasa (08/08/2017), Mayweather terdengar merendah, sesuatu yang tak pernah ia lakukan. "Saya bukanlah petinju seperti dua tahun lalu atau lima tahun lalu," kata Mayweather Jr. "Dua tahun lalu, saya hanya menang angka menghadapi Andre Berto. Saat itu saya berusia 38.  Seharusnya saya bisa menang lebih baik."

Meski diunggulkan, Mayweather terkesan tak mau meremehkan lawannya. "Ia jauh lebih muda. Ia lebih tinggi, jangkauan lebih panjang dan bertubuh lebih tegap," kata Mayweather tentang lawannya yang "baru" berusia 29.  "Saya sudah dua tahun absen dan telah berusia 40. Jadi di atas kertas, seharusnya Conor McGregor lebih unggul."

Sebagai atlet MMA, McGregor memang kerap tampil agresif. Seperti ketika ia menjatuhkan petarung Brasil, Jose Aldo hanya dalam 13 detik. Sementara Mayweather memiliki rekor bertarung 49 kali menang dengan 26 KO dan tanpa kalah. Ia membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melampaui rekor tak terkalahkan terbanyak yang sekarang masih disandangnya bersama Rocky Marciano.

Ia menjanjikan pertarungan yang  keras dan menolak disamakan dengan strateginya menghindari pertarungan yang keras.  Seperti strateginya saat mengalhkan Manny Pacquiao, Mei 2015.  "Ini bukan pertarungan defensif.  Saya akan mengejarnya," kata Mayweather. "Saya tahu penonton tidak suka dengan mgaya bertarung saya saat menghadapi Pacquiao. Saat ini berbeda, mereka akan puas dengan pertarungan saya menghadapi McGregor."