Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Indonesia Berlaga pada Kejuaraan Dunia Kurir Sepeda di Kanada

Kompas.com - 05/08/2017, 18:22 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MONTREAL, KOMPAS.com - Kejuaraan dunia kurir sepeda atau Cycle Messenger World Championship (CMWC) akan kembali digelar di Montreal, Kanada, 10-14 Agustus 2017.

CMWC adalah kompetisi internasional tahunan paling bergengsi yang diikuti oleh para kurir sepeda terbaik dan tercerdas dari seluruh dunia. Dalam ajang ini, fisik dan mental para peserta akan diuji.

Semua itu dikemas dalam suasana kekeluargaan yang merupakan ciri khas dari keluarga besar kurir sepeda internasional atau messfam (messenger family).

Penyelenggaraan CMWC tahun ini bakal terasa istimewa karena merupakan ulang tahun perak mereka sejak kali pertama didirikan di Berlin pada tahun 1993.

Tercatat sudah lebih dari 300 peserta dari 27 negara mendaftarkan diri untuk CMWC 2017. Para peserta dari Asia diwakili oleh negara Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

Tim kurir sepeda Indonesia diwakili oleh Westbike Messenger Service (WMS) yang merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara.

WMS terdiri dari Hamzah Muttaqien, Reza Adhiatma, Hendi Rachmat, dan Duenno Ludissa.

"Kami menargetkan untuk masuk final tahun ini. Sebagai yunior dalam kancah kurir sepeda internasional, WMS telah banyak belajar dari rekan-rekan mancanegara," ujar Hendi selaku founder WMS.

Westbike Messenger Service (WMS) merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara.Dok. CMWC 2017 Westbike Messenger Service (WMS) merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara.

Kali ini, WMS mendapatkan dukungan penuh dari MLDSPOT (inspiring lifestyle channel reference) yang akan menayangkan secara live update kegiatan di Montreal melalui akun media sosial Instagram @mldspot, serta Youtube MLDSPOT TV.

Kemunculan kurir sepeda di Jakarta pada 2013 merupakan fenomena yang belum banyak disadari oleh masyarakat luas.

Tenggelam dalam euphoria ojek online, masyarakat seolah tak menyadari bahwa menggunakan kurir sepeda dapat membantu mengurangi kadar polusi dan kemacetan.

Gerakan ini sebenarnya telah menyebar dengan cepat di kota-kota lain di Indonesia. Dalam kurun waktu 4 tahun, tercatat sudah ada 23 kota yang memiliki komunitas kurir sepeda.

Rata-rata dijalankan oleh anak-anak muda pesepeda yang memang ingin berbuat sesuatu demi kelestarian lingkungan.

Bahkan, mereka semua telah bergabung dalam wadah Indonesia Bike Messenger Association (IBMA) agar dapat bersinergi menjadi sebuah gerakan nasional.

"Misi kami adalah menjadikan kurir sepeda sebagai sebuah profesi yang diterima masyarakat, berguna bagi bangsa, ramah lingkungan, dan memberikan penghasilan layak", ucap Duenno Ludissa selaku Ketua Umum IBMA.

"Kami bangga melihat kemunculan generasi baru yang sangat peduli pada lingkungan ini. Mereka telah memilih sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari sebagai sebuah solusi yang cerdas," tutur dia melanjutkan.

Tidak hanya berlaga dalam kompetisi, WMS juga akan melakukan bidding agar Jakarta bisa menjadi tuan rumah CMWC 2019 di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com