Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Isu Doping di Asian Games, LADI Bekerjasama dengan WADA

Kompas.com - 05/08/2017, 16:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pertemuan rutin OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commission kembali diadakan pada 4-6 Agustus 2017 di Jakarta dan pada 7 Agustus di Palembang.

Pertemuan ini dibuka oleh Erick Thohir, Ketua Umum INASGOC-Asian Games di hotel Sultan pada Sabtu, 5 Agustus 2017 dan dihadiri langsung oleh Chairman OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commision, Dr. Jegathesan Manikavasagam,  Direktur Medical & Doping Control INASGOC, Dr.dr. Leane Suniar Manurung, MSc, SpGk. dan juga para tim Dokter dari negara Asia berisikan agenda pemaparan strategi terkait medical services & anti-doping untuk Asian Games 2018.

“Pelaksanaan OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commission Meeting menandakan kesiapan INASGOC. Tak hanya venue, atau pertandingan dengan terselenggaranya test event, pembahasan soal doping dan medis yang menjadi hal penting dalam setiap multi event agar kita siap menangani masalah medis yang muncul saat Games Times,” tambah Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir.

Departemen Medical Services & Anti-Doping bertugas melayani kesehatan Asian Games Family mulai dari atlet, official, para pendukung dan juga tes doping untuk atlet. Untuk medical services terdapat tiga tempat yakni medical station, medical center dan poliklinik.

Medical Station  merupakan  tempat pertolongan pertama bagi Asian Games Family yang mengalami gangguan kesehatan. “Apabila memerlukan pertolongan lebih lanjut maka akan berpindah ke medical center untuk observasi dan penanganan lebih lanjut akan dipindahkan ke rumah sakit rujukan”, jelas Dr.dr. Leane Suniar Manurung, MSc, SpGk.

Saat games time Asian Games 2018, kebanyakan kontingen akan membawa Dokter masing-masing untuk menangani atlet dari negara asalnya. Namun sebelumnya, para Dokter tersebut harus sudah mendaftarkan ke penyelenggara dengan salah satunya membawa surat izin tugas dari negaranya.

Medical Station dan Medical Center ini sendiri akan tersedia di competition & training venues, opening & closing ceremony dan juga non-competition venues. Sedangkan Poliklinik tersedia di atlet village. Rumah sakit rujukan yang digunakan untuk mendukung Medical Services Asian Games 2018 ini meliputi rumah sakit pemerintah dan juga swasta baik di Jakarta maupun Palembang.  

Direncanakan, Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) akan bekerjasama dengan laboratorium terakreditasi WADA untuk mengontrol doping selama Asian Games 2018. Dikarenakan Indonesia belum mempunyai laboratorium doping yang terakreditasi WADA, maka untuk pesta olahraga Asia tahun depan, Medical & Doping Control INASGOC meminta bantuan dari laboratorium doping terakreditasi.

Dalam pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta Palembang, selain petugas doping nasional, juga terdapat 10 petugas doping Internasional yang ditunjuk oleh OCA.

"Kita semua tahu bahwa isu anti-doping banyak terjadi hampir di semua kegiatan multi event, bahkan di Rio 2012. Kami, INASGOC bersama OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commission Meeting menjalankan berbagai upaya dan strategi agar isu Doping tidak terjadi di Asian Games 2018," Erick Thohir menyampaikan pada saat membuka pertemuan rutin para Dokter dari negara Asia untuk melihat apakah guidelines yang dibuat sudah sesuai atau belum dan memonitor pihak penyelenggara mengenai pelaksanaan mengenai medical services & anti-doping.

Untuk pengambilan sample Anti-doping akan dilakukan sebelum dan sesudah pertandingan. Pemeriksaan doping ini akan melalui dua sample yakni urin dan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com