Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegembiraan Pelatih Tim Voli Putra Indonesia

Kompas.com - 30/07/2017, 23:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sekali lagi, tim voli putra Indonesia berhasil melakukan comeback luar biasa dalam kejuaraan bola voli Asia ke-19.

Tertinggal dua set, Indonesia sukses bangkit dan akhirnya mengalahkan Iran dengan skor 3-2 (18-25, 18-25, 25-23, 26-24, dan 15-11), dalam pertandingan di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (30/7/2017) malam.

Keberhasilan ini disambut suka-cita oleh seluruh elemen tim, termasuk sang pelatih Samsul Jais. Menurut Samsul , kualitas tim Iran yang merupakan peringkat pertama Asia masih tak sebagus tim China, Jepang, maupun Korea.

“Iran betul peringkat satu di Asia. Namun, saya lihat kecepatan, kualitas permainannya lebih jelek ketimbang Jepang, China, maupun Korea. Kerja sama mereka juga tak begitu bagus,” ujar Samsul dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

Melihat hal tersebut, Samsul lantas memberikan instruksi kepada anak didiknya untuk lebih berani dalam mengembangkan permainan dan mengeluarkan segenap kemampuannya. Meski tim Indonesia, sempat tertinggal di dua set awal dengan angka sama 18-25.

“Pada set awal, pemain saya hanya kurang yakin akan bisa memenangi pertandingan. Namun, setelah saya beri masukan, motivasi (memenangi laga) itu kemudian muncul. Suasana tim juga utuh karena tidak ada saling menyalahkan,” kata dia.

“Saya beri instruksi, ketika bola pertama tidak bagus, tosser harus bekerja untuk dapat menyajikan bola selanjutnya supaya bola itu tidak mati dan itu berhasil. Padahal, berapa komputer (untuk analis) dibawa tim Iran? Kami hanya mengandalkan analisis biasa. Tetapi, tidak masalah, asalkan pemain mau ikuti instruksi pelatih, terbukti kan,” ucap Samsul.

Hal serupa diungkapkan oleh Nurmulki Rivan yang didapuk sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Ia merasa bangga karena akhirnya tim voli putra Indonesia mampu mencatatkan sejarah baru.

“Suatu kebanggaan bisa masuk empat besar dan cetak sejarah setelah lama tidak lagi merasakan itu. Apa yang dikatakan pelatih benar, selama ikuti instruksi dan percaya diri, saya kira bisa,” tutur Rivan.

Dalam babak empat besar pada Senin (31/7/2017) malam di tempat sama, tim voli putra Indonesia dijadwalkan kembali berjumpa dengan tim Jepang, yang sempat mengalahkan mereka tiga set langsung (23-25, 15-25, dan 12-25) dalam pertandingan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com