Mobil F1 Bakal Gunakan "Halo" pada Musim Balap 2018

JENEWA, KOMPAS.com - Formula 1 (F1) berencana memperkenalkan pemakaian halo (pelindung kokpit) pada setiap mobil peserta untuk musim balap 2018.

Usulan penggunaan halo didorong oleh Federasi Otomobil Internasional (FIA) dalam sebuah rapat Strategy Group yang digelar di Jenewa, Swiss, Rabu (19/7/2017). Mereka meyakini perangkat itu bisa melindungi pebalap.

Selain halo, shield sebenarnya juga menjadi opsi sebagai perangkat pelindung pebalap. Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, sudah mencoba shield saat sesi latihan GP Inggris, pekan lalu.

Another view of the safety shield in the @ScuderiaFerrari garage #FP1 #BritishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/8yBHt1nKpJ

— Formula 1 (@F1) July 14, 2017

Namun, pebalap asal Jerman itu mengaku kurang nyaman dengan adanya shield. Dia merasa pusing dan akhirnya shield dicopot dari mobilnya.

Berdasarkan informasi yang berkembang, 9 dari 10 tim F1 dilaporkan tidak setuju menggunakan halo.

Akan tetapi, FIA menegaskan bahwa pertimbangan keselamatan menjadi prioritas pada musim 2018.

Desain dari halo pun masih bisa mengalami perubahan atau diperbaiki agar para pebalap bisa merasa nyaman saat menggunakannya.

#F1 drivers' GPDA group supports FIA's 2018 halo decision despite fan backlash and team opposition:https://t.co/hsgT6V3Zu0

— Autosport (@autosport) July 20, 2017

Rencana penggunaan halo juga masih perlu diratifikasi oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia (World Motor Sport Council/WMSC).

Penggunaan halo sebenarnya pernah dicoba pada musim 2016. Menurut pebalap Haas asal Perancis, Romain Grosjean, penggunaan halo "sama buruknya" dengan shield.