Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Tahu Kapan Harus Mengakhiri

Kompas.com - 13/07/2017, 23:01 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Atlet bulu tangkis, Liliyana Natsir  hanya tersenyum kecut setiapkali mendengar harapan orang agar ia menunda niatnya untuk mundur sebagai atlet bulu tangkis nasional.

Sambil mengingatkan bahwa saat ini dirinya sudah berusia jelang 32 tahun (9 September 1985), Liliyana mengatakan bahwa sebagai manusia dia harus tahu batas kemampuan fisiknya. "Sebenarnya cedera lutut yang saya alami ini merupakan alarm buat saya. Saya tidak pernah mengalami cedera seperti ini. Ternyata pemulihannya membutuhkan waktu yang lama dan membosankan," kata Liliyana dalam acara pemberian bonus dari PB Djarum, Kamis (13/07/2017).

Bersama pasangannya, Tontowi Ahmad, Liliyana mendapat bonus Rp 500 juta dari Djarum Bakti Olahraga serta Bli-bli.com atas keberhasilan mereka meraih gelar juara di turnamen BCA Indonesia Open SSP 2017 di JCC Plenary Hall, Jakarta, Juni lalu.

"Untuk menjadi juara di JCC kemarin saja saya harus  berjuang keras mengatasi rasa sakit dan khawatir atas cedera lutut yang saya rasakan," ungkap Butet, panggilan Liliyana di kalangan pecinta bulu tangkis. "Untung ada pendampingan dari kak Richard (Mainaky) dan motivasi dari Cik Vita (Marissa)."

Butet mengatakan perjuangan berat sudah dirasakan sejak babak pertama menghadapi ganda Korea Selatan, Kim Dukyoung/Kim Ha Na. "Kami melewati setiap gim dengan kekhawatiran karena ketat sekali. Tetapi kami pikir, masak sih harus kalah di babak awal?"

Meski mengaku ada beberapa faktor keberuntungan karena adanya kesalahan pada pemain Korea, Liliyana yakin kemenangan mereka raih karena  kepercayaan diri yang baik. "Gaya beramin kami memang sudah berubah karena  Owi (Tontowi) lebih banyak menutup lapangan. Namun justru karena ini, saya jadi lebih bisa mengontrol ritme permainan kami mau pun lawan.  Setelah melewati pasangan  Korea, kami jadi yakin bisa jadi juara di sini."

Setelah kemenangan di BCA indonesia Open SSP ini, Liliyana  tahu persis  harapan kepada dirinya dan Tontowi untuk selalu tampil maksimal akan semakin meningkat.  "Saya pribadi mau pun target dari pelatih adalah menjadi juara di Asian Games 2018 mendatang. Apalagi kita tampil di Jakarta. Namun sekali lagi, saya akan selalu menangkap tanda-tranda yang diberikan oleh alam atau pun fisik saya, untuk menentukan masa depan saya."

"Banyak orang hanya melihat  saya seperti sekarang yang sarat prestasi. Tetapi mungkin tidak ada yang mau tahu atau melihat, masa lalu yang pahit dan berat yang harus saya lewati," kata Liliyana.

Hal ini yang diungkap Butet saat  ia merayakan hari ulang tahun ibunya, Olly Maramis yang ke 60 bersamaan dengan acara pemberian bonus dari PB Djarum tersebut. Bahkan ketika mengenang masa-masa awalnya sebagai atlet bulu tangkis melalui rekaman video, Butet yang biasanya tampil tanpa ekspresi, terlihat menitikkan air mata.

"Saya mengingat beratnya hari-hari awal saya masuk asrama pada usia 12 tahun. Saya ingat pada hari terakhir pendampingan Mama di asrama, kami makan bersama. Saya makan ayam goreng dengan nasi putih.  Tetapi  makanan saya yang kering lama kelamaan menjadi banjir karena air mata yang turun dari pipi saya," kata Liliyana lagi. "Setelaha Mama meninggalkan saya, di kamar saya menangis sejadi-jadinya."

Situasi serupa dirasakan oleh Olly Maramis. Setelah meninggalkan asrama, ia pulang ke rumah seorang adiknya dan menangis sejadi-jadinya di kamar. "Saat itu Manado-Jakarta bukan sebuah perjalanan murah. Jadi saya sadar mungkin akan jarang bertemu adik (panggilan Liliyana di rumah)," katanya.

Nyantanya "si adik" ternyata mampu melewati semua ujian  hidup ini. Mengatasi rasa rindu kepada mama, mampu bersaing hingga tingkat dunia dan mewujudkan harapan ayahnya, Beno Natsir untuk menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa. "Masa-masa  hanya sekali dalam setahun untuk bertemu keluarga, berlatih dengan keras dan bertanding secara kontinyu telah membentuk diri saya untuk menghargai semua yang saya raih," ungkap Liliyana lagi.

Karena itulah untuk memutuskan kelangsungan karirnya di bulu tangkis, Butet mengaku juga akan meminta pertimbangan dari orangtuanya. "Mereka pasti menginginkan yang terbaik buat anak mereka. Tetapi sekali lagi, saya akan mempertimbangkan  tanda-tanda yang dirasakan oleh tubuh saya..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com