Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Lagi Buat Prestasi Liliyana/Tontowi

Kompas.com - 13/07/2017, 18:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Tak henti mengukir prestasi, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mendapat penghargaan dari PB Djarum atas keberhasilan menjadi juara di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.

Tontowi/Liliyana mempersembahkan satu-satunya gelar bagi Indonesia usai mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 22-20, 21-15, Juni lalu.

Bagi Tontowi/Liliyana, setelah tujuh tahun berpartisipasi di Indonesia Open, baru kali ini mereka berhasil naik podium juara. Bagi Tpontowi, ini kali pertama ia menjadi juara di ajang Indonesia Open. Sementara buat Liliyana, ia pernah menjadi juara bersama Nova Widianto (2005) dan Vita Marissa (2008).

Gelar juara ini snagat berarti bahkan bagi  bagi bulutangkis Indonesia. Setelah terakhir kali tahun 2013 pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jawara, Indonesia harus puasa pada gelaran premier di kandang sendiri.

“Dengan segala kondisi Liliyana yang kurang prima, dia masih punya motivasi tinggi untuk juara. Tentunya tidak berlebihan jika kami memberi apresiasi kepada atlet-atlet terbaik. Selain itu, kami juga mengajak atlet-atlet muda untuk bisa berprestasi seperti Tontowi/Liliyana,” kata Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Acara penyerahan bonus berlangsung di Plaza Senayan, Kamis (13/6). Tontowi/Liliyana masing-masing mendapat bonus sebesar 250 juta rupiah yang terdiri dari 200 juta dari Djarum Foundation, serta voucher dari Blibli.com senilai 50 juta.

Penghargaan juga diberikan kepada duet pelatih ganda campuran yaitu Richard Mainaky serta Vita Marissa.

Ini merupakan bonus kedua dalam waktu satu tahun yang diberikan oleh PB Djarum bagi ganda campuran terbaik Indonesia ini. Saat mereka merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus 2016, Tontowi dan Liliyana masing-masing diberikan bonus Rp 1 milyar serta sebuah rumah di wilayah Semarang. "Nggak terbayang saya bertetangga dengan Tontowi," kata Liliyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com