BAKU CITY, KOMPAS.com - Dari empat seri Formula 2 2017 yang sudah berlangsung, Sean Gelael belum meraih satu poin pun. Namun, pebalap tim Pertamina Arden tersebut tidak merasa frustrasi.
Sejauh ini, hasil terbaik yang diraih pebalap Indonesia tersebut adalah finis di posisi ke-10 pada balapan kedua (sprint race) GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Baku City, Minggu (25/6/2017).
Pada sprint race, hanya delapan pebalap yang berhak mendapatkan poin. Berbeda dengan balapan pertama (feature race) yang memberikan poin kepada 10 pebalap tercepat.
Sean sebenarnya menyelesaikan sprint race dengan finis di urutan ke-11. Dia naik satu posisi menyusul didiskualifikasinya Jordan King (MP Motorsport) karena memakai ban dengan tekanan di bawah batas minimun yang ditetapkan Pirelli.
"Setelah menyelesaikan balapan, kami berupaya mengevaluasi dan memperbaiki. Itu yang terus kami lakukan," kata Sean dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: Danilo Petrucci, Baby Danilo, Rencana Ganti Nama, dan Kupu-kupu
Pada balapan pertama di Sirkuit Baku City, Sean sebenarnya punya peluang masuk sepuluh besar dan meraih poin pertamanya musim ini. Namun, saat sudah berada di posisi ke-10, mobil Sean mengalami insiden.
Sean juga terkena penalti 10 detik karena dinilai melanggar kecepatan saat ada bendera kuning.
Bagi Sean, balapan musim ini memang tidak mudah. Dia masih menyesuaikan diri dan berupaya keras mendapatkan sinergi yang pas dengan Tim Arden, yang musim lalu (GP2 Series) merupakan tim juru kunci.
Rekan satu tim Sean, Norman Nato, saat ini sudah mengoleksi 43 poin. Dia finis di urutan kedua pada feature race seri pertama, GP Bahrain. Di Azerbaijan, dia finis di urutan kelima pada feature race, lalu menjadi juara pada sprint race.
Baca juga: Marquez Nikmati Persaingan dengan Crutchlow dan Dovizioso
Pada awal musim, Sean dan Nato sempat bekerja sama dengan Gaetan Jego sebagai Head Engineer. Menjelang balapan di Baku City, Jego akhirnya digantikan oleh Manuel Aboy.
"Kami memang tampil bagus di Baku. Namun, ini belum cukup. Kami masih harus mengevaluasi data supaya kami bisa lebih kompetitif dan konsisten," kata Nato.
"Tentu kami berupaya untuk tampil lebih kuat pada balapan selanjutnya di Austria. Kami akan bekerja keras mencari tahu kenapa kami bagus di Bahrain dan Baku City. Kami harus mempertahankan momentum ini," kata Nato.
GP Austria yang merupakan seri kelima musim ini akan berlangsung di Red Bull Ring pada 7-9 Juli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.