Ketika Serena Williams Tersinggung

CHICAGO, Kompas.com - Petenis AS, Serena Williams  meminta legenda tenis John Mc Enroe untuk lebih menghargai eksistensinya dengan tidak membandingkan prestasinya dengan kelompok petenis putera.

McEnroe, petenis nomor satu dekade 1980-an, memuji Serena sebagai petenis puteri terbesar sepanjang masa, namun ia mengatakan itu hanya untuk kategori petenis puteri. "Jika bermain dan bersaing dengan petenis putera mungkin ia hanya menempati peringkat 700," kata McEnroe.

"Bukan berarti saya meremehkan Serena. Ia mampu mengalahkan banyak pemain. Namun bila ia harus ikut di sirkuit pria, persoalannya menjadi berbeda," lanjut McEnroe.

Serena saat ini tengah beristirahat dari tur dunia karena tengah mengandung anak. Ia langsung membalas pendapat McEnroe melalui akun twitter miliknya. "John (mcEnroe) yang bak, Saya mengagumi dan menghormati anda tetapi jangan libatkan saya dalam komentar anda yang tak memiliki dasar apa pun. Saya memang tidak pernah menghadapi petenis (pria) yang ada di peringkat sana. Hormati saya dan hak privasi saya selagi saya berencana memiliki anak. Salam."

Serena Williams merupkan petenis modern dengan koleksi gelar juara turnamen grand slam terbanyak di era profesional. Ia telah mengumpulkan 23 gelar juara, lima gelar lebih banyak daripada Roger Federer di sektor tunggal putera.

Serena hanya terpaut satu gelar juara dari petenis legendaris Australia, Margaret Court. Namun Court mereih gelar juara tersebut pada era amatir dan profesional.