Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Dua Promotor MMA, ONE Championship Vs UFC

Kompas.com - 20/06/2017, 23:18 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura menjadi arena persaingan ketat dua kekuatan global MMA (mixed martial arts) atau seni bela diri campuran, yakni antara ONE Championship (ONE) dan Ultimate Fighting Championship (UFC).

Pada Sabtu (17/6/2017) pekan lalu, UFC mengadakan seri Fight Night yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium.

Ajang tersebut menampilkan pertarungan utama antara mantan juara kelas bantam wanita UFC, Holly Holm (10-3), dan Bethe Correia (10-2-1). Laga akhirnya dimenangi secara knockout (KO) oleh Holm melalui tendangan ke arah kepala.

Dengan adanya Fight Night, persaingan antara UFC dan ONE sulit terhindarkan. Kedua promotor tentunya berjuang untuk mendominasi pasar Asia.

Lebih dari sebulan yang lalu, tepatnya 26 Mei 2017, ONE juga mengadakan sebuah pertunjukkan utama di Singapura dengan tajuk ONE: Dynasty Of Heroes.

Seri ini menampilkan petarung MMA wanita kelahiran Kanada yang telah menjadi idola di Asia, Angela Lee. Ia berhadapan dengan petarung asal Brasil, Istela Nunes.

Lee, yang notabene adalah perwakilan Singapura di panggung MMA, merupakan pemegang gelar juara dunia ONE Women's Atomweight. Dia dikenal sebagai petarung wanita tercepat di dunia.

Popularitas Lee yang tinggi di Asia terbukti dengan tiket pertandingan yang selalu habisnya terjual. Sebanyak 12 ribu tiket ONE: Dynasty Of Heroes laris dibeli oleh para penggemar MMA di Singapura.


"Sebagai penggemar, saya berpendapat ONE lebih baik secara keseluruhan, khususnya dari segi nuansa pertunjukkan dan hiburan," ujar Arvind Lalwani, pemilik gym lokal Juggernaut Fight Club, yang telah menyaksikan pertunjukkan dari ONE dan UFC.

"Banyak pertarungan (pada acara UFC) yang agak mengecewakan. Saya mendengar kabar bahwa banyak orang keluar dari stadion dan menyesal telah membayar tiket acara. Pertarungannya sangat membosankan. Sebagai penggemar, saya ingin melihat perkelahian yang menggairahkan," tutur Lalwani.


Dinilai lebih menarik

CEO ONE Championship Chatri Sityodtong mengklaim pihaknya memang menyajikan pertarungan yang lebih menarik ketimbang UFC. Konsep pertarungan unik dari ONE dinilai lebih menghibur bagi para penggemar MMA.

Di sisi lain, UFC berusaha merebut sebagian pasar penggemar MMA di Asia dengan strategi pencarian bakat. Namun, Wakil Presiden Senior Internasional dan Konten UFC Joe Carr menyebut petarung di Asia belum mencapai level yang diharapkan UFC.

"Saya kecewa dengan kesombongan ala barat yang ditunjukkan oleh UFC, terutama sebagai tamu di rumah kita di Asia," ujar Sityodtong dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Jika mereka (UFC) meyakini bahwa merekalah yang terbaik, seharusnya mereka tak memiliki masalah dalam menerima undangan kami untuk laga antara juara dunia kami dan mereka," tutur dia.

ONE memiliki sejumlah petarung MMA dengan bakat luar biasa. Selain Lee, ada pula Ben Askren, pria asal Amerika Serikat yang turun di kelas welter.

Petarung asal Filipina, Brandon Vera, juga mempunyai daya tarik tersendiri. Dia merupakan pemegang gelar ONE Heavyweight Championship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com