OAKLAND, KOMPAS.com - Momen ini bisa jadi membuat Anda mencintai olahraga, khususnya basket.
Rekaman peristiwa yang melibatkan dua pemain. Pemain yang satu berhasil meraih gelar juara untuk kali pertama sepanjang kariernya, sedangkan satunya lagi kalah meski telah berjuang dengan keras.
Namun, sesuatu yang indah terjadi. Keduanya mengakhiri pertarungan itu dengan pelukan.
Ya, mereka adalah Kevin Durant dan LeBron James.
Durant berhasil mengantarkan timnya, Golden State Warriors, meraih gelar juara NBA musim 2016-2017. Kepastian gelar juara diraih Warriors setelah memenangi gim kelima di Oracle Arena.
Kevin Durant dkk menang atas tamunya, Cleveland Cavaliers, dengan skor 129-120, Senin (12/6/2017) atau Selasa (13/6/2017). Secara agregat, Warriors menang 4-1 atas LeBron James dkk.
Baca juga: Warriors Juara NBA, Kevin Durant MVP Final
Jauh sebelum itu, pada 2012, lima tahun lalu, hal sebaliknya terjadi.
Saat itu, Durant dan James menjalani laga final pertamanya, sama-sama belum pernah meraih cincin juara.
Pada tahun tersebut, Durant masih berseragam Oklahoma City Thunder (OKC), sedangkan James membela Miami Heat.
James superior di hadapan Durant. Heat keluar menjadi juara dengan skor telak 4-1.
Tahun yang istimewa bagi James karena gelar individu, yakni MVP Final, pun berhasil dia raih.
Bahkan, satu tahun berikutnya, James berhasil mempertahankan gelar juara dan kembali meraih gelar MVP Final.
Prestasi yang kian menasbihkannya sebagai raja, sesuai julukannya, King James.
Tiga musim berselang, Sang Raja kembali berjaya, kali ini dengan klub Cleveland Cavaliers.
Cavs berhasil melakukan comeback yang luar biasa. Sempat tertinggal 1-3 dari Warriors, James dkk berhasil membalikkan keadaan dan keluar sebagai juara dengan skor 4-3.
Kini, empat tahun berlalu, garis takdir kembali mempertemukan James dengan Durant.
James masih dengan panji Cavs, sedangkan Durant bergabung ke Golden State Warriors bersama Stephen Curry dkk.
Namun, seolah seperti guratan bahwa roda hidup pasti berputar, kali ini Durant berhasil "menuntaskan dendam" lima tahun silam.
Kevin Durant menyelesaikan apa yang pertama kali ia coba lakukan pada 2012, saat LeBron James menghentikannya.
Tahun ini, pebasket berusia 28 tahun itu berhasil meraih cincin juara pertamanya. Bahkan, berkat penampilan impresifnya, Durant pun dinobatkan menjadi MVP Final. Hal yang dialami James lima tahun silam.
Pada laga penentuan itu, Durant mencetak 39 poin, tujuh rebound, dan lima assist.
Baca juga: Raih MVP Final NBA, Durant Akui Sebelumnya Tak Bisa Tidur 2 Hari
Durant, yang pindah dari Oklahoma City Thunder ke Golden State Warriors dengan status free transfer pada musim panas lalu, adalah pencetak gol terbanyak bagi Warriors pada setiap pertandingan final musim ini.
Rata-rata, dia mencetak 35,2 poin, 8,4 rebound, dan 5,4 assist.
Sebenarnya, James pun tak tampil buruk, penuh kerja keras malah. Dia menorehkan 41 poin, 13 rebound, dan 8 assist.
Namun, kali ini kemenangan berpihak kepada Durant.
Seusai kepastian gelar juara diraih Warriors, Kevin Durant memeluk ibunya dengan erat. Namun, sebelum itu, Durant juga memeluk seseorang yang istimewa. Ya, sosok itu adalah James.
Kedua pemain berjalan saling menghampiri dan mengadukan telapak tangan.
Setelah itu, mereka berpelukan, seolah mencairkan suasana dan mengirim pesan bahwa persaingan hanya ada di atas lapangan.
For the championship competition & brotherhood... #ThisIsWhyWePlay pic.twitter.com/KgCpnWyKXi
— NBA (@NBA) 13 Juni 2017
Seusai momen itu, Durant mengatakan bahwa kini dia sekarang mempunyai "ikatan" dengan James. Durant berharap bisa kembali bertemu dengan James di babak final.
"Dia satu-satunya yang pernah saya lihat sejak tahun 2012. Dia yang menatap saya secara langsung," kata Durant kepada jurnalis ABC, Doris Burke, di lapangan setelah pertandingan.
"Saya mengatakan kepada James bahwa kita 'diikat' (dengan hasil 1-1) sekarang, dan kita akan mencoba melakukan ini lagi," ucapnya.
Tampaknya, Cavaliers, khususnya James, pun akan mengambil pelajaran dari kegagalan tahun ini. Hal ini terlihat dari pendapatnya yang seakan menjaga "aroma" persaingan.
"Saya tidak senang dengan keberhasilan dia juara NBA untuk kali pertama. Saya tidak senang sama sekali," kata James.
Ya, pada tingkat ini, bisa jadi tidak ada yang akan membantahnya (kemungkinan mereka kembali bertemu di final)...
"Saya bisa menerima kegagalan, tetapi saya tidak bisa menerima segala hal yang tak pernah diusahakan..." - Michael Jordan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.