Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ihsan dan Sony Gagal ke babak Utama

Kompas.com - 12/06/2017, 16:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Dua tunggal putera Indonesia, Ihsan maulana Mustofa dan pemain senior Sony Dwi  Kuncoro gagal lolos ke  babak utama BCA Indonesia Open SSP 2017 setelah kandas di babak kualifikasi, Senin (12/06/2017).

Ihsan yang diunggulkan di posisi empat  di luar dugaan kalah menghadapi pemain Hong Kong, Wei Nan. Bermain menekan di awal gim, Ihsan akhirnya kedodoran di dua gim terakhir dan menyerah 21-15, 18-21, 13-21.


Pada gim kedua, Wei mengubah strategi dan meningkatkan kecepatannya. Dalam adu netting pun Wei pun tercatat lebih unggul, dimana Ihsan juga banyak memberikan pengembalian tanggung.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa mengembalikan kok dari pemain Hong Kong, Wei Nan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (12/6/2017). Ihsan mengalami kekalahan di dua gim terakhir dan menyerah 21-15, 18-21, 13-21.

Kekalahan di gim kedua tampaknya mengganggu konsentrasi Ihsan di game ketiga, pemain pelatnas utama ini tertinggal jauh hingga 8-15 hingga akhirnya dikalahkan dengan skor 13-21.

“Saya merasa feeling-nya nggak dapat di permainan ini, dari tangannya juga nggak enak, pukulan saya sering nyangkut dan out. Kalau soal tenaga terforsir main tiga gim sih tidak juga. Di gim pertama kami mainnya masih nggak jelas, sedikit-sedikit mati, dua-duanya kurang ulet,” tutur Ihsan usai laga.

“Tadi pelatih banyak menyemangati saya dan bertanya kenapa hari ini saya tidak bisa menikmati permainan? Saya memang tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik saya. Soal engkel, memang saya baru seminggu ini latihan setelah cedera, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan, kalau di lapangan sudah lupa dan nggak dirasain,” tambahnya.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro mengembalikan kok dari pemain Jepang, Kazumasa Sakai di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (12/6/2017). Sony mengalami kekalahan, 13-21, 16-21.

Kekalahan Ihsan di laga kualifikasi memang disayangkan, mengingat tahun lalu Ihsan berhasil menembus babak semifinal. Tentunya ia bakal kehilangan banyak poin yang nantinya bakal mempengaruhi peringkatnya.

Sementara di lapangan  lainnya, pemain senior Sony Dwi KUncoro juga gagal melewati babak kualifiasi. Peraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini kalah dua gim saat menghadapi pemain Jepang, Kazumasa Sakai dan menyerah 13-21, 16-21.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro mengembalikan kok dari pemain Jepang, Kazumasa Sakai di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (12/6/2017). Sony mengalami kekalahan, 13-21, 16-21.

Karena Istora Gelora Bung Karno Senayan saat ini sedang mengalami renovasi, BCA Indonesia Open SSP 2017 kali ini berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta.   Hanya bisa menyediakan tiga lapangan, turnamen kali ini berlangsung tujuh hari hingga Minggu (18/06/2017).

Pada hari pertama, Plenary Hall yang berkapasitas 2000 penonton diisi hingga separuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com