Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Masalah Besar...

Kompas.com - 11/06/2017, 15:33 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi. akan memulai balapan GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (11/6/2017), dari baris kelima start.

Rossi akan memulai balapan dari posisi start ke-13. Rekan satu timnya, Maverick Vinales, akan start dari posisi ke-9.

"Tadi merupakan hari yang sulit. Sejujurnya, saya menyangka tidak akan sesulit itu," kata Rossi dalam konferensi pers setelah sesi kualifikasi, Sabtu sore waktu setempat.

"Kemarin (Jumat) hasil saya tidak fantastis, tetapi saya punya feeling dengan motor dan kami melakukan modifikasi dengan motor. Namun, pagi ini sepertinya cengkeraman aspal berkurang dan buat kami itu merupakan masalah besar," kata Rossi.


Empat pebalap yang memakai motor Yamaha, termasuk Rossi, berada di luar 10 besar pencatat putaran tercepat pada sesi latihan bebas ketiga (free practice 3/FP3), Sabtu, yang berarti mereka tidak bisa langsung ikut kulaifikasi kedua (Q2).

Mereka harus mulai dari Q1. Dua pebalap yang akhirnya lolos dari sesi ini dan bisa ikut Q2 adalah Jonas Folger (Monster Yamaha Tech3) dan Vinales. Rossi dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) gagal.

Baca juga: Marquez Masih Belum Tergeser dari Posisi Tercepat

"Kami sangat kesulitan pada Sabtu pagi (FP3) dan kami punya banyak masalah, terutama dengan ban. Sepertinya kami tidak bisa memaksimalkan kinerja ban dengan tepat," kata Rossi.

Dia menjelaskan bahwa dengan memakai ban jenis apa pun tetap sulit mendapatkan putaran maksimal. Ada ban yang lebih tahan lama dipakai, tetapi daya cengkeramnya sangat minim.

"Saya juga tidak beruntung karena gagal ke Q2 karena kalah cepat 0,002 detik. Start dari posisi ke-13 akan sangat, sangat berat. Kami rasa juga karena kecepatan kami tidak fantastis," kata dia lagi.

Tahun lalu, dengan kondisi lintasan tidak jauh berbeda, Rossi bisa memenangi balapan GP Catalunya.

Baca juga: Halep: Ini Sangat Menyakitkan

"Buat kami, perubahan besarnya adalah motor. Sepertinya, dalam kondisi seperti ini, ketika level cengkeraman sangat rendah, motor tahun lalu membuat ban bisa bekerja lebih baik," kata pebalap 38 tahun tersebut.

"Selain itu, motor (2016) juga lebih mudah dikendarai di tikungan, saat masuk. Semua terjadi dengan lebih natural. Karena itulah, tekanan ke ban berkurang dan akhirnya lebih mudah memacu motor hingga limit," kata dia lagi.

Meski menyebut motor tahun lalu lebih mudah dikendalikan, Rossi tidak akan mengganti motornya sekarang.

Balapan GP Catalunya akan berlangsung Minggu (11/6/2017) mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com