Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez, 4 Kali Jatuh dalam Sehari

Kompas.com - 11/06/2017, 10:54 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, jatuh empat kali pada hari kedua GP Catalunya di Ciruit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Sabtu (10/6/2017).

Dia jatuh masing-masing sekali saat sesi latihan bebas (free practice/FP) ketiga dan keempat, lalu jatuh dua kali saat sesi kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung 15 menit.

"Tentu saja kamu jadi sedikit kehilangan rasa percaya diri (karena jatuh beberapa kali). Namun, seperti kalian lihat. Saya jatuh, lalu kembali dan membalap hingga limit, jatuh, dan membalap hingga limit lagi," kata Marquez setelah sesi kuaifikasi.


Marquez tidak mengalami cedera. Dia akhirnya mengunci posisi start keempat untuk balapan, Minggu (11/6/2017), dan bertekad memacu motor hingga limit lagi.

"Hari ini (Sabtu), saya mengambil banyak risiko dan jatuh beberapa kali. Namun, saya memilih start dari posisi keempat daripada ke-10 dengan tanpa jatuh. Ini juga bagus untuk memahami bahwa besok (Minggu) karmi harus sangat sabar," kata dia.


Marquez juga mengatakan bahwa semua insiden yang dia alami bermula dari masalah ban depan motor RC213V miliknya. Menurut dia, ban depan motornya jauh lebih kritis dibanding ban belakang.

Pebalap Spanyol tersebut menjelaskan bahwa kondisi lintasan saat Sabtu pagi dan siang sangat berbeda. Dia mengaku membalap terlalu agresif saat sesi kualifkasi.

"Pada sesi pagi, saya sudah memakai ban berkompon hard karena yang lain terlalu soft. Saat siang, saya memakai ban yang sama karena tidak ada pilihan lain," kata pebalap 24 tahun tersebut.


"Inilah yang menjadi alasan mengapa saya mengalami kesulitan dengan ban depan. Namun, semua orang mengalaminya, bukan hanya saya," kata dia.

Rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa akhirnya menjadi penguasa pole position setelah mencatat putaran tercepat pada sesi kualifikasi.

"Sepertinya, yang bisa mengatur (pemakaian ban) dengan baik adalah Dani karena dia hanya sedikit menekan ban. Dia sangat ringan dan gaya membalapnya sangat halus. Dia mengaturnya dengan sangat baik," kata Marquez.


"Jadi, besok kami harus mengerti, jika dia lebih cepat seperti di Sirkuit Jerez (GP Spanyol), kami harus finis di urutan kedua. Namun, jika bisa, kami akan berjuang (untuk menang)," kata dia lagi.

Pada GP Spanyol yang merupakan seri keempat musim ini, Pedrosa memulai balapan dari pole position dan akhirnya memenangi balapan.

Balapan GP Catalunya akan berlangsung MInggu mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com