Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Umumkan Daftar Pemain untuk Kejuaraan Dunia 2017

Kompas.com - 10/06/2017, 06:48 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber PBSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya merilis nama-nama atlet yang akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Dalam ajang tersebut, PBSI memutuskan hanya mengirimkan tujuh wakil karena harus membagi konsentrasi dengan ajang SEA Games 2017 yang juga berlangsung pada Agustus.

“Karena waktunya yang bersamaan, kami harus membagi kekuatan, antara Kejuaraan Dunia dan SEA Games," ujar Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.

"Kami harus melihat pemain-pemain mana yang memiliki prospek untuk berprestasi di Kejuaraan Dunia. Kemudian kami juga harus memprioritaskan kekuatan untuk saling bantu,” kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Baca juga: Jonatan Gagal, Indonesia Raih Dua Gelar Juara Thailand Open

Susy menyatakan bahwa target PBSI pada Kejuaraan Dunia yakni satu medali. Peluang terbesar diyakini berada di sektor ganda putra dan ganda campuran.

Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting akan turun bersama rekannya Tommy Sugiarto.

Anthony, yang memberikan kejutan di Piala Sudirman dengan mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark), diharapkan bisa menjadi salah satu kekuatan Indonesia.

“Di tunggal putra, Tommy yang berada di luar pelatnas bisa menentukan dia mau berangkat atau tidak," kata Susy.

"Sementara Anthony, saya melihat dia memiliki progress yang baik. Ada peningkatan dari hasil kemarin di Piala Sudirman saat dia mengalahkan Axelsen," ucap dia.

Dari sektor ganda putra, Indonesia menurunkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.

Adapun pada ganda campuran, Indonesia akan diwakili oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Indonesia memutuskan tidak mengirimkan sektor tunggal putri dan ganda putri pada Kejuaraan Dunia. Susy menganggap peluang dari dua sektor tersebut dinilai tidak besar.

Baca juga: Greysia/Apriyani Juara di Thailand Open 2017

“Untuk tunggal putri dan ganda putri kami tidak kirim karena kansnya agak kecil. Kalau untuk mengejar jam terbang, kayaknya jangan ke Kejuaraan Dunia," kata Susy.

"Kami melihat lebih kepada standar dan kualitas pemain kita sendiri. Lebih baik kami perkuat saja di SEA Games. Kami harapkan ini bisa menambah medali juga untuk Indonesia," tutur Susy melanjutkan.

Kejuaraan Dunia akan diselenggarakan di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia. Tahun ini merupakan Kejuaraan Dunia edisi ke-23.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com