Penjelasan Djokovic soal Kekalahannya di Roland Garros

PARIS, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra Serbia, Novak Djokovic, membahas soal performanya setelah tersingkir dari ajang Perancis Terbuka (Roland Garros) 2017.

Djokovic gagal mempertahankan gelar Perancis Terbuka setelah dikalahkan petenis Austria, Dominic Thiem, pada laga perempat final di Suzanne-Lenglen Court, Paris, Rabu (7/6/2017).

Dalam laga tersebut, Thiem menyingkirkan Djokovic dengan 7-6(5), 6-3, 6-0.

There will be no repeat at the French Open.

Defending champ Novak Djokovic was swept in straight sets by Dominic Thiem in the quarters. pic.twitter.com/bn9ycGcFo9

— ESPN (@espn) June 7, 2017

"Saya merasa seperti kehilangan konsistensi. Saya telah memainkan dua laga dengan baik, tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Itulah yang terjadi hari ini," ujar Djokovic seusai laga.

"Saya tak menyangka akan tampil buruk seperti saat set ketiga. Saya tidak menginginkan itu terjadi. Saya tidak pernah membayangkan itu sebelumnya," tutur petenis 30 tahun itu.

Dengan kekalahan ini, Djokovic akan tergeser dari posisi dua besar peringkat dunia untuk kali pertama dalam enam tahun terakhir.

Djokovic menyatakan akan berupaya untuk bangkit kembali dan mengevaluasi segala kekuarangannya pada Roland Garros 2017.

Straight sets shocker?!?
[6]????????@ThiemDomi def. [2]????????@DjokerNole - Q/F @RolandGarros
7-6 6-3 6-0#Domi faces ????????@RafaelNadal in the S/F.#RG17???? pic.twitter.com/pz9R6pljH0

— Tennis Channel (@TennisChannel) June 7, 2017

"Percayalah, saya sedang memikirkan banyak hal. Saya sangat bersemangat untuk bekerja dengan Andre Agassi (pelatih) dan tim saya yang baru," ujar Djokovic.

"Saya bertanggung jawab terhadap permainan saya. Ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi saya akan lihat bagaimana perasaan saya setelah Roland Garros dan memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya," tutur dia.

Selanjutnya, Djokovic akan berkonsentrasi untuk mengikuti turnamen Wimbledon 2017. Ajang tersebut bakal diselenggarakan di London, Inggris, pada 3-16 Juli.