Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danilo Petrucci Siap Jual Rumah demi Podium di Mugello

Kompas.com - 05/06/2017, 08:09 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci, menangis saat menerima trofi hasil finis di urutan ketiga pada GP Italia di Autodromo del Mugello, Minggu (4/6/2017).

"Ini luar biasa. Jika ada yang bertanya apa yang bisa saya berikan supaya naik podium pada Minggu? Saya katakan, saya bisa menjual rumah supaya bisa naik podium di sini," kata Petrucci setelah balapan.

Bagi Petrucci, ini merupakan kali kedua dia naik podium sejak ikut MotoGP pada 2012. Sebelumnya, dia finis di urutan kedua pada GP Inggris 2015.


Bisa naik podium di Sirkuit Mugello merupakan kejutan bagi Petrucci. Apalagi dia sempat jatuh dua kali saat menjalani sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (3/6/2017). Lalu pada sesi kualifikasi, dia berhasil mengunci posisi start ke-9.

"Saya tahu bahwa pada balapan-balapan sebelumnya saya memulai dengan sangat, sangat buruk, lalu bisa cukup cepat saat balapan," kata pebalap 26 tahun tersebut.

"Hari ini, saya tahu bahwa saya harus bertahan dengan pebalap lain di depan dan menjalani balapan dengan bagus," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Vinales: Tiga Lap Pertama Sangat Penting

Setelah melewati Marc Marquez (Repsol Honda Team), Petrucci akhirnya berada di urutan keempat, di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP), Andrea Dovizioso (Ducati Team), dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP).

"Ketika di posisi keempat, saya berkata, 'Kamu di posisi keempat, tunggu sampai lap terakhir'. Namun, beberapa saat kemudian, saya berkata, 'Ini balapan di negaramu. Coba!'," kata Petrucci.

Pada akhir lap ke-14, Petrucci akhirnya berhasil melewati Rossi. Satu lap berikutnya, dia naik ke posisi kedua dengan melewati Vinales.

"Oke, tinggal satu pebalap. Saya mencoba melewati Dovi, tetapi tidak mudah, sempat sangat dekat. Dan karena mencoba bertahan di belakang Dovi, ban belakang saya habis," kata Petrucci.

"Saya kehabisan napas, kepala saya capek, sungguh dan saya harus berusaha untuk bertahan," ujar dia lagi.

Baca juga: Zarco Ungguli Rossi pada Latihan Keempat GP Italia

Petrucci akhirnya kehilangan posisi di urutan kedua setelah Vinales melewatinya ketika balapan tersisa empat putaran.

"Setelah Maverick melewati saya, saya menoleh untuk melihat mungkin saja Valentino sedikit jauh, dan ternyata tidak. Namun, pada akhirnya saya bisa bertahan dan naik podium. Ini hari yang luar biasa buat saya," kata Petrucci.

Petrucci tidak akan pernah melupakan GP Italia tahun ini. Dia menepati janjinya kepada bos Pramac, Paolo Campinoti, untuk finis tiga besar di Sirkuit Mugello.

"Markas Ducati jaraknya 45 menit dari sini. Workshop kami di Sienna, tidak sampai satu jam dari sini. Saya tinggal hanya dua jam dari sini, jadi ini benar-banar balapan kandang," kata dia.

Finis di urutan ketiga pada GP Italia, Petrucci mendapat tambahan 16 poin. Dia kini berada di posisi ke-8 klasemen sementara pebalap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com