Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Tutup Hari Pertama dengan Berada di Urutan Ke-13 Tercepat

Kompas.com - 03/06/2017, 11:26 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, menutup hari pertama GP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (2/6/2017), dengan berada di urutan ke-13 tercepat.

Pada sesi latihan bebas pertama (free practice 1/FP1), dia berada di urutan ke-9. Pada FP2, dia hanya berada di urutan ke-15.

Dari kombinasi kedua latihan, Marquez berada di urutan ke-13, tetapi hanya terpaut 0,6 detik dari Cal Crutchlow (LCR Honda) yang menjadi pebalap tercepat.

"Hari ini saya lebih berkonsentrasi pada kecepatan balapan, dengan dua motor berbeda. Saya mencoba mencari kompromi terbaik untuk besok (Sabtu)," kata Marquez setelah sesi.


Marquez belum memakai ban soft saat turun pada sesi latihan bebas kedua. Jika memakai ban soft, dia dipastikan bisa mencatat putaran lebih baik.

"Pada sesi pagi (FP1), saya berkonsentrasi dengan ban depan soft dan ban belakang medium," kata Marquez.

"Pada sesi sore (FP2), saya fokus pada ban depan medium (asimetris), yang ternyata paling keras karena sisi kananya lebih keras dari ban berkompon hard, dan ban belakang hard," kata dia lagi.

Marquez mengatakan bahwa dia belum memakai ban belakang hingga maksimal. Hal itu juga yang membuat dia masih tertinggal dalam catatan putaran terbaik.

Mulai GP Italia ini, para pebalap kembali akan memakai ban depan stiffer (lebih kaku) dari Michelin.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2017

Namun, Marquez menyebut bahwa kompon ban yang dipilih pada akhir pekan ini tidak ideal untuk para pebalap Honda yang biasa melakakukan hard brake.

"Terutama buat saya, Cal, dan juga Jack (Miller, EG 0,0 Marc VDS). Kami biasa lebih memaksimalkan ban depan," kata pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut.

"Jadi, ketika saya melihat alokasi ban (untuk GP Italia), saya katakan, 'Oke, kami akan kesulitan'. Namun, kami tidak bisa mengeluh. Kami harus beradaptasi karena ini berlaku sama bagi semua pebalap," kata dia lagi.

Baca juga: Agassi Latih Djokovic Tanpa Dibayar

Menanggapi komentar juara dunia 2016 tersebut, Michelin mengatakan bahwa Marquez salah jika menyebut sisi kanan ban depan medium mereka lebih keras dari ban berkompon hard.

Michelin juga mengatakan bahwa Marquez belum mencoba ban depan hard pada hari pertama, jadi sangat mungkin akan ada perubahan pendapat setelah sesi latihan pada hari kedua, Sabtu (3/6/2017).

Pada hari kedua, para pebalap akan menjalani dua sesi latihan bebas serta sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start saat balapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com