Greysia/Apriani Incar Babak Final

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putri senior-junior Greysia Polii/Apriani Rahayu berharap dapat menembus babak final kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2017.

Greysia/Apriani yang memulai debut di Piala Sudirman 2017 ini telah menembus babak perempat final usai mengalahkan Goh Yea Ching/Teoh Mei Xing (Malaysia), dengan skor 21-10, 21-16.

Dalam pertandingan babak 16 besar, Greysia/Apriani berhasil menang straight game atas Goh/Teoh. Meskipun menang dua game langsung, namun pasangan Indonesia dari awal tak menganggap remeh lawan.

“Lawan kami lumayan bagus juga permainannya, pasangan Malaysia ini juga kuat, permainannya alot dan mereka tidak mau kalah. Kami banyak bermain menekan,” ungkap Apriani yang dihubungi Badmintonindonesia.org.

“Kami lebih banyak menyerang lebih dulu, lalu banyak memberikan pukulan-pukulan halus, soalnya pukulan-pukulan arah memanjang ke belakang dari lawan juga bagus,” ujar Apriani.

“Soal rotasi sih sudah tidak ada masalah, tetapi kami harus meningkatkan koordinasi lagi terutama setelah pengembalian terima servis,” kata Apriani ketika ditanya soal kekompakannya dan Greysia.

Peluang Greysia/Apriani ke partai puncak bisa dibilang cukup terbuka. Di babak perempat final yang akan berlangsung sore ini, Greysia/Apriani akan menantang wakil Australia, Gronya Sommerville/Setyana Mapasa. Jika lolos, keduanya bakal bertemu antara pasangan kualifikasi Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong (Thailand) atau rekan sepelatnas, Tania Oktaviani Kusumah/Nisak Puji Lestari. Pasangan ganda putri Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permata Sari juga berhasil lolos ke babak perempat final.

“Target kami ingin masuk final, mudah-mudahan bisa juara. Persiapan paling penting itu jaga kondisi, fokus dan mental,” tutur Apriani.

Sementara itu, dua pasangan ganda putra Indonesia juga menjejakkan langkah di perempat final lewat pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto. Di tunggal putra ada Jonatan Christie serta pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika.

“Hari ini kami masih belum enak mainnya, masih sering melakukan kesalahan sendiri. Cara mengatasinya, kami mainnya lebih simple, jangan buru-buru ingi mematikan lawan,” jelas Fajar.