Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Yang Berubah Pasca Era Li Yongbo

Kompas.com - 28/05/2017, 21:44 WIB

GOLD COAST, Kompas.com - Tim China datang ke Gold Coast dengan label unggulan pertama dan juara bertahan dalam enam edisi terakhir Piala Sudirman.

Namun, di Carrara Indoor Stadium rekor kemenangan mereka di turnamen beregu campuran ini harus terhenti. Mereka harus mengakui keunggulan Korea di partai puncak dengan skor tipis 2-3.

"Salah satu faktor kami kehilangan angka di sektor ganda adalah di semifinal kami bermain sampai larut malam, jadi kebugaran pemain pun berbeda. Di tambah pemain ganda putri kami pun bermain rangkap kemarin," ujar pelatih kepala ganda, Zhang Jun.

Mereka pun menuturkan bahwa strategi permainan mereka adalah mereka tak akan menurunkan pemain yang sama dalam dua hari beruntun. Hal ini pun terbukti, dari susunan pemain mereka, hanya Chen Qingchen/Jia Yifan yang kembali diturunkan.

"Kami memang menurunkan pemain yang berbeda di final kali ini, hanya ganda putri saja yang kami turunkan di semifinal dan final. Kami cukup puas dengan penampilan ganda putra, tunggal putra dan tunggal putri kami hari ini, mereka menunjukkan keinginan mereka untuk menampilkan yang terbaik," tambah Zhang.

Mereka pun menuturkan bahwa kekalahan mereka kali ini, karena mereka baru saja mengalami perombakan di organisasi mereka. Paska mundurnya Li Yongbo sebagai kepala pelatih, saat ini Tiongkok memang dipimpin oleh dua pelatih untuk sektor tunggal dan ganda. Sektor ganda berada di bawah komando Zhang Jun, sementara sektor tunggal berada di bawah komando Xia Xuanze.

"Kami mengalami pergantian pelatih di organisasi kami, sekarang kami memiliki pelatih kepala di sektor tunggal dan sektor ganda, kami juga banyak pemain-pemain baru. Kami akan membutuhkan strategi baru untuk mengembangkan pemain-pemain kami. Tapi memang persaingan bulutangkis kali ini memang semakin berat, kami banyak menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat dari pada sebelumnya. Ini tentu menjadi tantangan bagi kami, tantangan dari negara-negara lain, dan kami menyukai tantangan," pungkas Xia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com