Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman 2017

Kompas.com - 24/05/2017, 21:15 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

GOLD COAST, KOMPAS.com - Tim Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman 2017 setelah pasangan ganda putrinya, Greysia Polii/Apriyani, dikalahkan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark).

Pada laga yang digelar di Gold Coast Sports & Leisure Centre, Rabu (24/5/2017), Greysia/Apriyani kalah rubber game, 18-21, 21-13, 13-21.

Secara keseluruhan, Indonesia menang 3-2 atas Denmark. Poin mereka di grup 1D juga setara dengan Denmark dan India.

Namun, hasil itu tak cukup bagi tim Garuda untuk lolos ke perempat final karena jumlah kemenangan gim mereka paling rendah di Grup 1D.

Denmark dinyatakan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2017 sebagai juara grup, sedangkan India menduduki posisi runner-up.


Greysia/Apriyani sempat memberikan perlawanan sengit terhadap Juhl/Pedersen pada laga gim pertama.

Meski demikian, performa yang ditampilkan Greysia/Apriyani masih bisa dibendung oleh Juhl/Pedersen, pasangan nomor dua dunia.

Juhl/Pedersen berhasil mengantisipasi berbagai upaya dari pasangan Indonesia dan menyudahi gim pertama dengan kemenangan.

Kemenangan pada gim pertama sudah cukup bagi Denmark untuk lolos ke perempat final, sekaligus menyingkirkan Indonesia dari Piala Sudirman 2017.

Mengacu kepada jumlah kemenangan gim di antara dua negara, Greysia/Apriyani memang wajib mengalahkan Juhl/Pedersen dua gim langsung untuk lolos ke perempat final.

Pada gim kedua, permainan Greysia/Apriyani meningkat signifikan. Sejak awal hingga akhir, mereka selalu unggul atas lawannya.

Pertandingan kemudian dilanjutkan ke gim ketiga. Pada sesi ini, Juhl/Pedersen kembali menancapkan dominasinya.

Pasangan nomor dua dunia itu tampil lebih sigap. Berkali-kali pukulan smes yang dilancarkan Apriyani berhasil dibendung Juhl/Pedersen.

Pertandingan ini akhirnya dimenangi Juhl/Pedersen dalam waktu 69 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com