Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada laga penyisihan grup Piala Sudirman 2017 kontra Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), di Gold Coast Sports & Leisure Centre, Rabu (24/5/2017).(PBSI)
GOLD COAST, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengakui tampil terburu-buru saat menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen pada laga penyisihan grup Piala Sudirman, Rabu (24/5/2017).Marcus/Kevin sebenarnya tampil cukup impresif. Mereka sempat mencatatkan kemenangan 21-16 pada gim pembuka.
Namun, Marcus/Kevin gagal mencetak kemenangan pada sesi selanjutnya. Pada gim kedua, mereka kalah 22-24, dan 21-23 pada gim ketiga.
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) May 24, 2017
"Mereka bermain lebih tenang di pertandingan. Mereka juga kuat, sementara kami memang terburu-buru," ujar Kevin seusai laga, dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
"Tadi pengen buru-buru menang, malah banyak mati sendiri jadinya. Setelah ini pasti kami akan evaluasi, cuma memang tadi salahnya karena terburu-buru itu," kata Marcus menambahkan.
Kekalahan ini membuat kedudukan antara Indonesia dan Denmark menjadi 2-1.
"Semoga bisa dapat yang terbaik di partai selanjutnya, dan bisa menang," tutur Kevin.
Saat artikel ini ditulis, pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, tengah bertanding melawan Mia Blichfeldt.
Ini adalah pertemuan kedua mereka. Pada pertemuan sebelumnya, Fitriani menang 12-21, 21-19 dan 22-20 saat babak perempat final Swiss Open 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.