Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Kata-kata Nicky Hayden (1)

Kompas.com - 23/05/2017, 18:25 WIB

"Sebagai anak-anak, saya punya mimpi besar. Hanya satu yang saya inginkan. Saya tidak pernah berkata, 'Kalau sudah besar, saya ingin menjadi astronot atau presiden'. Saya tidak punya mimpi itu saat masih anak-anak. Saya selalu ingin menjadi pebalap Grand Prix.

Orang-orang kadang bertanya kepada ayah saya, 'Apakah kamu harus memaksa dia supaya latihan balapan?'. Mereka lalu tertawa, karena (ayah saya menjawab), 'Tidak, saya harus memaksa dia mengerjakan pekerjaan rumah atau menggosok gigi, tetapi tidak pernah memaksa untuk balapan dengan motor'. Saya balapan karena suka dan sekarang masih menyukainya."

Rahasia kecepatan saat balapan...

"Saya tidak benar-benar tahu bahwa ada satu rahasia bagaimana memacu motor di level yang tinggi. Tentu saja dibutuhkan bakat, tetapi butuh mental kuat untuk punya keinginan memacu motor hingga maksimal. Dari yang saya pelajari, saya yang semakin tua, ini bukan hanya soal pebalap dan apa yang akan kamu lakukan di lintasan.

Ini soal tim yang tepat di belakangmu, perlengkapan yang tepat, memiliki para engineer yang membantumu, dan kami bisa memberikan masukan untuk memudahkan pekerjaanmu. Jadi, ada banyak hal di belakang layar daripada yang dilihat orang."

 

Gotta always watch your back around these fools they play dirty ???????? #Repost @kath_hayden @jpunk_ #DidIAtleastMakeIt?

A post shared by Nicky Hayden (@nicky_hayden) on Jun 30, 2016 at 7:21pm PDT

Ketika motor dan pebalap menjadi satu...

"Menurut saya, itu sangat benar. Ini seperti menari (dansa). Kamu harus bekerja bersama, menari bersama, dan ketika kamu terus melawan motor, kamu tidak akan bisa cepat. Ketika kamu benar-benar cepat, dan kamu bergerak bersama motor, itu akan menjadi satu irama. Saya bisa katakan, ketika kamu bisa melaju cepat dengan motor, kamu sedang berada di area tertentu.

Karena ketika kamu membalap dengan kecepatan 220 mil per jam (350 km per jam), semua harus soal kebiasaan, alami, insting, refleks, karena kamu tidak boleh terlalu memikirkannya. Pada kecepatan itu, jika kamu terlalu banyak berpikir tentang apa yang akan kamu lakukan, akan terlambat. Kamu akan melewatkan titik pengereman, waktu menarik gas, dan kapan harus berganti posisi.

Menurut saya, itulah mengapa memulai balapan sejak muda (anak-anak) akan membantu pebalap, karena ketika kamu mulai sejak anak-anak, kamu akan memunculkan hal-hal itu. Seperti kata orang, mengendari motor itu, semakin alami, semakin mudah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber MotoGP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com