Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Sayang Harus Pulang Tanpa Poin

Kompas.com - 22/05/2017, 01:02 WIB

LE MANS, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata saat terjatuh pada lap terakhir balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).

Pada balapan 28 putaran tersebut, Rossi banyak menghabiskan waktu berada di urutan ketiga, di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).

Rossi akhirnya berhasil melewati Zarco ketika balapan tersisa enam putaran. Tiga putaran berikutnya, dia berhasil melewati Vinales dan mengambil alih pimpinan balapan.


Kedua pebalap terlibat persaingan ketat. Rossi melakukan kesalahan saat melewati tikungan 6 dan kehilangan posisi. Vinales naik ke posisi pertama.

Rossi terus menempel Vinales. Namun, lagi-lagi dia melakukan kesalahan saat melewati Garage Bleu 'S' atau tikungan 11. Kali ini dia terjatuh dan balapannya berakhir.


"Sangat disayangkan karena untuk tim saya, ini merupakan akhir pekan terbaik musim ini, ketika saya lebih kompetitif, baik di lintasan basah, dan terutama saat balapan," kata Rossi setelah balapan.

"Tentu saja, ini bisa saja menjadi hasil terbaik saya musim ini," kata pebalap 38 tahun tersebut.

Dari lima balapan yang sudah berlangsung, Rossi belum meraih kemenangan. Dia tiga kali naik podium hasil dua kali finis di urutan kedua dan sekali finis di posisi ketiga.


"Sejujurnya, kami tidak mengerti apa yang terjadi saat kecelakaan. Biasanya kamu bermasalah dengan ban depan, tetapi saya bermasalah dengan ban belakang saat terjatuh," kata Rossi.

"Anyway, saya melakukan kesalahan, dan itulah yang terjadi," kata pemilik sembilan gelar juara dunia semua kelas tersebut.

Bagi Rossi, ini merupakan kegagalan finis pertamanya musim ini. Posisinya di klasemen sementara langsung turun dari peringkat teratas ke urutan ketiga.

Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2017 Setelah GP Perancis

"Sayang sekali saya harus pulang tanpa membawa poin. Saya sangat menyesal karena kehilangan peluang untuk menang dan juga kehilangan posisi di puncak klasemen karena tidak mendapat poin," ucap Rossi.

Meski mendapatkan hasil mengecewakan, Rossi secara umum menyebut GP Perancis sebagai akhir pekan yang bagus. Dia merasa kuat dan berharap akan bisa melanjutkan tren ini pada balapan-balapan selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com