Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partner Hayden di MotoGP dan Superbike, dari Rossi hingga Bradl

Kompas.com - 18/05/2017, 15:02 WIB

KOMPAS.com - Pebalap World Superbike asal Amerika Serikat, Nicky Hayden (35), selama ini dikenal sebagai salah satu pebalap paling baik di paddock.

Dia juga dikenal rendah hati dan ramah kepada siapa pun. Tak heran, jika ucapan dan dukungan mengalir terus setelah dia mengalami kecelakaan di Rimini, Italia, Rabu (17/5/2017).

Hayden tertabrak mobil ketika bersepeda dengan beberapa rekan di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia, Rabu (17/5/2017) sore waktu setempat.

Baca juga: Nicky Hayden Masih dalam Kondisi Serius

Ucapan tak hanya datang dari sesama pebalap, tetapi juga dari banyak kalangan. Semua mendoakan Hayden tetap kuat dan bisa segera pulih.

 

Miles W/ the Mayor of Misano @denispazzaglini

A post shared by Nicky Hayden (@nicky_hayden) on May 16, 2017 at 1:11pm PDT


Pebalap berjulukan "The Kentucky Kid" ini bergabung dengan MotoGP pada 2003, setelah menjadi juara AMA Superbike pada 2002.

Hayden bergabung dengan Honda pada tahun pertamanya di MotoGP. Dia menjadi rekan satu tim Valentino Rossi (Italia) dan turut membawa Repsol Honda menjadi juara dunia tim.

PAUL CROCK/AFP PHOTO Pebalap Repsol Honda asal Italia, Valentino Rossi (kiri), dan rekan satu timnya dari Amerika Serikat, Nicky Hayden, merayakan hasil finis di urutan pertama dan ketiga pada balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Mingu (19/10/2003).

Tahun berikutnya, Rossi meninggalkan Repsol Honda dan pindah ke Yamaha. Hayden masih di Repsol Honda bersama rekan barunya, Alex Barros (Spanyol).

Hayden mendapat partner baru lagi pada 2005 yaitu pebalap senior asal Italia, Max Biaggi, yang juga hanya bertahan satu musim.


Pada 2006, Repsol Honda merekrut Dani Pedrosa (Spanyol) untuk menjadi partner Hayden.

Tahun ini merupakan musim terbaik Hayden di MotoGP. Dia dua kali memenangi balapan (GP Belanda dan GP AS) dan menutup musim sebagai juara dunia.

 

Best wishes @nicky_hayden !! Stay strong my friend!! / Sé fuerte amigo!! #GoNicky

A post shared by Dani Pedrosa (@26_danipedrosa) on May 17, 2017 at 12:46pm PDT


Repsol Honda mempertahankan duet Hayden-Pedrosa hingga 2008. Pada 2009, Hayden harus meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati.

Di Ducati, dia bertemu rekan baru yaitu Casey Stoner (Australia) yang merupakan juara dunia MotoGP 2007. Kedua pebalap ini masih menjadi partner di Ducati pada 2010.


Pada akhir 2010, Stoner meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Honda. Hayden bertahan di tim pabrikan asal Italia ini dan kembali bergabung dengan partner pertamanya di MotoGP, Rossi.

Hayden dan Rossi bersama-sama memperkuat Ducati selama dua  musim (2011 dan 2012). Mereka tidak bisa membawa Ducati ke level atas.

JAVIER SORIANO/AFP PHOTO Dua pebalap Ducati Team, Valentino Rossi (Italia, tengah) dan Nicky Hayden (AS, kiri), mengalami kecelakaan saat balapan GP Valencis di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2011).

Rossi kembali ke Yamaha pada 2013. Hayden mendapatkan partner baru di Ducati yaitu Andrea Dovizioso (Italia).


Hayden akhirnya meninggalkan Ducati. Dia kembali memakai motor Honda pada awal 2014 dan memperkuat tim satelit, Aspar.

Hayden berpartner dengan Hiroshi Aoyama (Jepang). Tahun berikutnya, dia mendapat rekan baru yaitu Eugene Laverty (Irlandia Utara).

 

We all are with you stay strong Nicky! #gonicky @nicky_hayden

A post shared by Hiroshi Aoyama (@hiroshiaoyama7) on May 17, 2017 at 6:27pm PDT


Tahun 2015 adalah musim terakhir Hayden ikut MotoGP. Mulai 2016, dia pindah ke World Superbike bersama Honda.

Pada tahun pertamanya, dia bertandem dengan pebalap Belanda, Michael van der Mark.

 

Stay strong @nicky_hayden !!!!

A post shared by Michael van der Mark (@michaelvdmark) on May 17, 2017 at 9:38am PDT


Tahun ini, dia masih membalap di World Superbike bersama Honda. Rekan satu timnya adalah Stefan Bradl (Jerman).

 

Hey mate, we all know you can fight?????My thoughts are with you and your family???????? #69

A post shared by Stefan Bradl (@stefanbradl6) on May 17, 2017 at 11:41am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com