Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Pemain, Kompas TV Lolos ke Final

Kompas.com - 17/05/2017, 18:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  Tim basket Kompas TV harus mengeluarkan ekstra stamina sebelum mengalahkan Jusraga 48-43 di babak semifinal Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2017, Rabu (17/05/2017).. 

Pertandingan yang berlangsung di GOR Sumantri Brodjonegoro ini sempat melalui perpanjangan waktu (over time) tatkala kedudukan imbang 38-38.

Di babak final, KompasTV bakal menjamu RCTI yang sebelumnya menang tipis 26-23 atas CNN Indonesia Trans Media. Sedangkan Jusraga akan bertemu CNN Indonesia untuk perebutan posisi 3-4.

Saat pertandingan, Kompas TV hanya berkekuatan tujuh pemain saja menyusul terdapat pemain yang cedera dan tidak bisa hadir. "Awalnya kami pesimistis karena tidak ada big men, pemain hanya tujuh. Modalnya hanya defense. Memang sempat tertinggal, tapi anak-anak segera memperbaiki ritme pertandingan dan lebih sabar," ujar pelatih Harry Prayogo usai berlaga. Dia menambahkan, di babak final diharapkan bisa bermain full team dan siap memberikan perlawanan.

Hal senada diungkapkan salah satu pebasket Kompas TV, Bima Marzuki yang mengaku tim yang bertanding di semifinal ini tidak terlalu istimewa. Pasalnya dengan minim pemain andalan karena sedang bekerja dan ada yang cedera, membuat Bima dkk tak berharap banyak. "Kami tidak patah semangat walau harus bermain tujuh orang saja. Modalnya hanya defense dan ngotot bermain sambil ikutin instruksi pelatih," ujar salah satu pebasket Kompas TV, Bima Marzuki usai berlaga.

Bima akui penampilan Jusraga cukup bagus dan beberapa kali dirinya serta tim melakukan kesalahan. Hanya saja berkat arahan pelatih dan tetap fokus, akhirnya Kompas TV keluar dari tekanan terutama di laga over time.

Ketika ditanya soal laga final melawan RCTI, Bima akui tim lawan cukup berpengalaman dan memiliki pemain yang merata. Dirinya enggan sesumbar bisa melibas dengan mudah tim lawan. Namun demikian, dirinya berharap di babak final bisa bertarung dengan kekuatan penuh dan tetap kompak serta ikut instruksi pelatih. "Teman-teman bermain pakai hati. Untuk final, pokoknya harus lari, lompat, kejar dan ikut arahan pelatih," kata Bima.

Sementara itu salah satu pebasket andalan Jusraga, Eky Rieuwpassa mengaku timnya bermain tidak fokus dan terburu-buru melakukan eksekusi. Belum lagi tekanan dari kondisi fisik menyusul bermain hingga semifinal cukup menguras tenaga. "Kami bermain tidak fokus, terburu-buru dan instruksi pelatih tidak dijalankan," kata Eky.

Menyoal lawan CNN Indonesia di perebutan 3-4, Eky hanya berharap bermain lebih bagus lagi kendati kondisi fisik sangat lelah. "Harus menang biar bisa angkat mental pemain Jusraga, kalau tim ini punya potensi bagus tahun depan," imbuh jurnalis TVRI itu. Jusraga adalah tim gabungan para jurnalis yang berlatih basket bersama di hall C, Senayan, Jakarta.

Dari catatan yang ada, Kompas TV untuk kali kedua beruntun lolos ke babak final IBBAMNAS. Tahun lalu, mereka gagal merengkuh trofi IBBAMNAS dikalahkan SCTV Emtek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com