Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final LIMA Badminton Berlangsung di Bandung

Kompas.com - 16/05/2017, 06:28 WIB

BANDUNG, Kompas.com -  Pertandingan perorangan akan menjadi salah satu daya tarik terbaru di  putaran final kompetisi bulutangkis LIMA (Liga Mahasiswa) Badminton Nasionals 2017 ini.

Nomor ini untuk pertama kalinya dimainkan pada pertandingkan antar perguruan se Indonesia tersebut, selain nomor beregu yang sudah ada sejak kompetisi pertama kali bergulir lima tahun lalu.

Tahun ini, kota Bandung menjadi tuan rumah putaran final yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang  pada 16-23 Mei 2017.

"Adanya penambahan kategori perseorangan LIMA Badminton menambah berbeda gelaran ini, dan pastinya di LIMA Badminton Nasionals nanti akan semakin ramai dengan adanya kategori perseorangan", kata Rida Achmad  General Manager LIMA usai technical Meeting perangkat pertandingan final LIMA Badminton Nasionals1 2017 di Bandung, Senin (15/5).

Dirinya yakin, penambahan nomor kategori tersebut pasti akan menarik lebih banyak kampus untuk berpartisipasi."Karena tidak semua kampus bisa menurunkan tim secara penuh, maka dengan adanya nomor baru ini, pasti akan lebih banyak lagi Perguruan tinggi yang mengikuti ajang ini" lanjutnya.

Berdasarkan hasil Technical meeting, pertandingan beregu akan berlangsung pada 16-21 Mei 2017, sedangkan nomor  perseorangan akan berlangsung pada 22-23 Mei 2017.

Peserta putaran final kali ini adalah jawara LIMA Badminton regional dari tiap konferensi yang diikuti oleh 20 perguruan tinggi.

Nomor beregu diikuti 14 tim putra yaitu, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Semarang (USM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa (STIE BB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Budi Luhur (UBL), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Trisakti (Usakti), Universitas Komputer Indonesia (Unikom), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Sementara itu, persaingan di sektor beregu putri diikuti delapan tim yang terdiri dari  Usakti, UPI, UNS, Unesa, Unikom, UPH, UNY, dan UB.

Sedangkan perorangan akan mempertandingkan tiga  nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran, yang masing-masing dihuni oleh 16 pemain.

Dari nomor ini terdapat perguruan tinggi yang tidak ambil bagian di nomor beregu, yaitu, Universitas Widya Mandala, Universitas Universitas 17 Agustus 45 Semarang, Universitas Soegijapranata, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Negeri Malang.
Tata Mulyana selaku perwakilan dari PBSI usai technical meeting mengatakan peraturan LIMA Badminton Nasionals 2017 masih mengacu pada sistem pertandingan PBSI, namun LIMA juga memiliki peraturan dan itu sedikit berbeda dari PBSI. "Jadi, peraturan LIMA Badminton ini masih mengacu pada PBSI dan ditambah peraturan dari LIMA ucapnya.

Berdasarkan undian dan dan pembagian grup
Putra
Pul A: STKIP Pasundan, UNS, Binus, Ubaya.
Pul B:  USM, UPI, STIE BB, Unesa.
Pul C: UB, UBL, UII,
Pul D: Usakti, Unikom, dan UNY.

Putri
Pul X: Usakti, UPI, UNS, dan Unesa.
Pul Y: Unikom, UPH, UNY, dan UB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com