Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perenang Gagarin Persembahkan Emas untuk Indonesia pada ISG 2017

Kompas.com - 15/05/2017, 12:22 WIB

BAKU, KOMPAS.com - Perenang nasional, Gagarin Nathaniel Yus, berhasil menambah koleksi medali emas Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku Aquatics Centre, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017).

Medali emas tersebut didapatkan Gagarin dari nomor 200 meter gaya dada putra. Ini merupakan emas pertama dari cabang renang untuk Indonesia pada ISG 2017.

Gagarin menyelesaikan lomba dengan catatan 2 menit 17,23 detik. Medali perak jatuh ke tangan perenang Turki, Alpkan Ornek, yang finis dalam 2 menit 17,58 detik.

Sementara itu, medali perunggu jadi milik perenang Suriah, Azad Albarazi, yang mencatat waktu 2 menit 17,83 detik.

"Saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas. Selanjutnya harus lebih fokus dan memperbaiki beberapa kekurangan sebelum ajang SEA Games Malaysia," ujar Gagarin dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

Selain medali emas, kemarin renang juga menyumbangkan medali perak dari nomor estafet gaya bebas putri.

Raina Saumi Ramdhani, Ressa Kania Dewi, Sagita Putri Krisdewanti, dan Patricia Yosita Hapsari menyelesaikan lomba dalam 8 menit 22,59 detik, yang merupakan rekor nasional baru.

PRSI Perenang putri Indonesia nomor estafet 4x200 meter gaya bebas (kiri ke kanan), Ressa Kania Dewi, Sagita Putri Krisdewanti, Raina Saumi Ramdhani, dan Patricia Yosita Hapsari, berpose setelah meraih medali perak pada Islamic Solidarity Games di Baku, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017).

Catatan ini lebih cepat 5 detik dari rekor lama yaitu 8 menit 27,18 detik. Hingga hari kedua ISG, renang sudah membuat tiga rekor nasional baru.

Dua rekor lainnya dicatat pada hari pertama, Sabtu (13/5/2017), oleh Aflah Fadlan Prawira pada nomor 400 meter gaya bebas putra dan Vanessae Evato dari nomor 50 meter gaya dada putri.

Baca juga: Sepasang Kekasih Pecahkan Rekornas Renang pada ISG 2017

Indonesia juga mendapatkan tambahan medali perak dari nomor 200 meter gaya ganti putra. Triady Fauzi Sidiq menyelesaikan lomba ini dalam waktu 2 menit 02,31 detik.

Triady juga meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 53,85 detik.

Perenang Nurul Fajar Fitriyati mempersembahkan medali perunggu dari nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 28,25 detik.

Total medali yang didapatkan Indonesia dari kolam renang pada hari kedua adalah 1 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Secara keseluruhan, renang sudah menyumbang 1 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu.

Hingga berita ini ditulis, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 4 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com