BAKU, KOMPAS.com - Atlet angkat besi nasional, Eko Yuli Irawan, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017).
Eko meraih medali emas pada kelas 62 kg. Pencapaian ini sekaligus memenuhi target Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
"Eko telah memberikan penampilan terbaik dalam Islamic Solidarity Games ini," tutur Direktur Performa Tinggi Lomba 1 Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Hadi Wihardja, seperti dikutip ANTARA.
"Kami harap dia mampu mempertahankan medali emas yang menjadi target pada SEA Games 2017 di Malaysia," ujar Hadi.
Baca juga: Sepasang Kekasih Pecahkan Rekornas Renang pada ISG 2017
Total angkatan Eko adalah 290 kg dengan rincian angkatan snatch sebesar 140 kg dan clean and jerk 150 kg.
Sementara itu, medali perak diraih atlet Mesir, Saad Ahmed, dengan total angkatan 276 kg (snatch 123 kg, clean and jerk 153 kg).
Adapun medali perunggu direngkuh oleh atlet Arab Saudi, Faisal Alsulami, dengan total angkatan 266 kg (snatch 120 kg, clean and jerk 146 kg).
Atlet angkat besi putri Indonesia, Achedya Jagaddhita, juga menyumbangkan medali perak pada kelas 58 kg. Total angkatannya mencapai 199 kg (snatch 91 kg, clean and jerk 108 kg).
Saat ini, Indonesia berada di urutan ketiga dengan koleksi 23 medali yang terdiri dari 4 emas, 10 perak, dan 9 perunggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.