Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Satria Muda, Pelita Jaya Juarai IBL 2017

Kompas.com - 07/05/2017, 22:13 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelita Jaya (PJ) EMP Jakarta mengukir sejarah pada gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Untuk kali pertama sepanjang penyelenggaraan IBL, PJ tampil sebagai juara.

Gelar tersebut mereka dapatkan setelah mengalahkan Satria Muda (SM) Pertamina 72-62 pada gim ketiga final yang berlangsung di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (7/5/2017).

Kali terakhir PJ menjadi tim terbaik di Tanah Air adalah kala kompetisi bola basket masih bernama Kobatama. Mereka menjadi juara Indonesia pada rentang 1990-1992.


Satria Muda membuka laga dengan sangat baik. Tim tuan rumah langsung memegang kendali permainan dengan membuat 7-0 run.

Situasi ini memaksa pelatih kepala PJ, Johannis "Ahang" Winar, mengambil time-out untuk menata ulang strategi permainan.

Langkah Ahang ini terbukti tepat. Pasca time-out, Pelita Jaya mampu membongkar pertahanan rapat SMdan menyamakan skor menjadi 7-7.

Tak mau membiarkan Pelita Jaya terus memegang momentum, SM pun meminta time out. Upaya ini cukup berhasil untuk meredam agresivitas lawan, meski tidak lama.

Pelita Jaya berbalik unggul 15-10 setelah membuat 8-0 run. Satria Muda masih bisa menambah poin melalui tembakan tiga angka Hardianus.

Namun, tembakan balasan dari Respati Ragil Pamungkas yang juga bernilai tiga poin memastikan Pelita Jaya menutup kuarter kesatu dengan skor 18-13.


Permainan PJ semakin solid pada kuarter kedua. Sebuah umpan akurat Adhi Pratama Putra Prasetyo yang diselesaikan dengan lay-up Kore White membawa PJ unggul 22-13.

Tensi laga sempat memanas ketika Ragil dan Hardianus terlibat kontak fisik pada dua ball possession secara beruntun. Namun, hal ini tidak membuyarkan fokus Pelita Jaya.

Mereka tetap bisa mencetak poin dan unggul 10 poin setelah umpan akurat White diselesaikan Amin Prihantono dengan lay up.

Keunggulan dengan marjin 10 poin ini bertahan hingga kuarter kedua tuntas. Saat paruh pertama berakhir, Pelita Jaya memimpin skor 36-26.


Laju PJ kian tak terbendung pada kuarter ketiga. Mereka bahkan berhasil mencatat biggest lead dengan 19 poin setelah tembakan tiga angka pemain pengganti, Daniel Wenas, menemui sasaran.

SM mencoba merespons melalui tembakan tiga angka Kevin Yonas Argadiba Sitorus. Namun, upaya ini belum memberi perubahan signifikan. Pada akhir kuarter ketiga, PJ unggul 63-48.


Tertinggal jauh memaksa Satria Muda bermain lebih agresif pada kuarter keempat. Hasilnya cukup oke.

Tim tuan rumah berhasil menipiskan marjin poin hingga tersisa 7 poin setelah tembakan tiga angka Hardianus masuk. Melalui tambahan poin ini, skor pun berubah menjadi 60-67.

Strategi Pelita Jaya untuk menghentikan momentum Satria Muda dengan mengambil time out menjadi langkah yang tepat.

PJ yang kembali fokus dan memainkan game plan mereka berhasil mengubah kedudukan menjadi 72-62 melalui aksi individu Adhi di paint area Satria Muda.

Tensi pertandingan bertambah panas pada dua menit terakhir. Kedua tim sama-sama menunjukkan pertahanan yang solid. Alhasil, skor tidak berubah hingga akhir laga. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com