KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson, memuji kehebatan Anthony Joshua (Inggris). Menurut Tyson, Joshua telah membangkitkan olahraga tinju.
Pujian Tyson tak lepas dari keberhasilan Joshua mengalahkan petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko, di Stadion Wembley, London, Sabtu (29/4/2017).
Pada pertarungan itu, Joshua menang technical knockout (TKO) atas Klitschko pada ronde ke-11 dan berhak menyandang gelar juara versi WBA dan IBO.
US TV chief claims he can turn heavyweight champion Anthony Joshua into a big hit across the pond https://t.co/5N4FP2SkbQ pic.twitter.com/EwZY3nObte
— Mirror Sport (@MirrorSport) May 4, 2017
"Floyd Mayweather (eks petinju kelas welter) telah menghasilkan banyak uang dan kita sering melihat petinju-petinju yang satu kelas dengannya. Namun, orang-orang ingin menyaksikan pertarungan kelas berat," ujar Tyson seperti dilansir dari Sky Sports.
"Petinju kelas berat yang tahu bagaimana caranya bertarung, seperti Joshua, bisa membuat olahraga tinju meningkat. Petinju lain boleh saja menghasilkan uang, tetapi belum tentu bisa membesarkan olahraganya," tutur pria yang kini berusia 50 tahun itu.
Tyson merupakan mantan petinju kelas berat yang berjaya pada era 1980-1990an. Catatan bertinjunya adalah 50 kemenangan (44 KO) dan enam kali kalah.
Ia terakhir kali bertinju pada 11 Juni 2015 di MCI Center Washington, AS. Saat itu, dia kalah TKO dari Kevin McBride.
If you thought Anthony Joshua's uppercut was good, check out this monster shot from Mike Tyson. The baddest ever ????pic.twitter.com/CvqiJSjdRq
— BigSport (@BigSportGB) April 30, 2017
Sebagian orang ada yang membandingkan sosok Tyson dengan Joshua yang tengah naik daun.
Maklum, Joshua punya rekor yang apik sebagai petinju kelas berat. Dari 19 pertarungan, dia berhasil memenangi seluruhnya dengan cara KO/TKO.
Seusai pertarungan kontra Klitschko, Joshua menantang petinju senegaranya, Tyson Fury, yang merupakan mantan juara dunia kelas berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.