Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakpuasan Pelatih Tunggal Putri pada Kejuaraan Asia 2017

Kompas.com - 29/04/2017, 19:21 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

WUHAN, KOMPAS.com - Asisten pelatih bulu tangkis tunggal putri nasional, Minarti Timur, mengungkapkan kekecewaannya soal hasil yang diraih anak asuhnya pada Kejuaraan Asia 2017

Pada turnamen yang berlangsung di Wuhan, China ini, tiga wakil tunggal putri Indonesia gagal melewati putaran pertama. Mereka adalah Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, dan Fitriani.

"Saya kurang puas dengan hasil yang diraih tim tunggal putri pada kejuaraan ini. Semua tidak bisa mengeluarkan permainan mereka," ujar Minarti seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Minarti menyebut beberapa faktor yang membuat para pemainnya kalah, di antaranya adalah cedera dan keragu-raguan saat bertanding.

"Hanna tak bisa keluar dari tekanan karena dikontrol terus oleh lawan. Dia juga mengalami cedera siku tangan dan perlu istirahat untuk menyembuhkan cederanya," kata Minarti.

"Fitriani banyak ragu-ragu sehingga berpengaruh pada akurasi bola, sedangkan Dinar tak bisa mengimbangi kecepatan lawannya saat mau main cepat di gim pertama," ucap dia.

Hanna dan Fitriani sudah bertemu dengan pemain unggulan pada putaran pertama.

Hanna menelan kekalahan dari Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dengan skor 5-21, 9-21, sedangkan Dinar harus mengakui keunggulan Pusarla Venkata Sindhu (India) 8-21, 18-21.

Sementara itu, Fitriani yang punya kesempatan lebih besar takluk 13-21, 8-21 dari pemain Vietnam, Vu Thi Trang.

Pada turnamen ini, Indonesia tak menurunkan sejumlah pemain terbaik, di antaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, serta pemain tunggal putra Jonatan Christie juga batal tampil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com