Sean Gelael di Mata Chief Engineer-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saling percaya. Itulah gambaran hubungan antara pebalap Indonesia, Sean Gelael, dan Cheif Engineer-nya di tim Pertamina Arden, Gaetan Jego.

Sean dan Jego menjelaskan pentingnya rasa saling percaya antara pebalap dan engineer saat keduanya hadir dalam acara "From Circuit to Campus" di Balairung Universitas Indoensia, Rabu (27/4/2017).

Sean menjelaskan bahwa setiap mengalami atau merasakan masalah dengan mobilnya, dia harus memberitahukan secara detail kepada Jego. Dengan begitu, Jego bisa mencari solusi.

"Kami harus saling percaya," kata Sean memberi penegasan.

Jego lalu memberi gambaran bagaimana rasa saling percaya itu sangat penting. Dia selama ini tidak pernah mengendarai mobil Formula 2. Namun, dia tahu bagaimana membuat mobil yang dikendarai Sean bisa cepat.

"Tugas saya adalah membantu Sean supaya dia bisa membalap dengan cepat. Karena itulah, saya dan Sean harus saling percaya," kata Jego.

The boys are getting ready to head out on track! #BahrainGP pic.twitter.com/03jSsC47Uz

— Team Jagonya Ayam (@TeamJagonyaAyam) April 14, 2017

Di tim Pertamina Arden tahun ini, bukan hanya Sean dan Jego yang merupakan anggota baru. Selain Sean, tim ini diperkuat pebalap asal Perancis, Norman Nato.

"Banyak orang baru di tim kami, baik itu mekanik maupun pebalap. Kami sudah bekerja keras sebelum musim berjalan. Kami berusaha bersama agar mobil bisa semakin bagus," kata Jego.

Sejak bekerja bersama dalam satu tim, Jego sudah mendapatkan kesan positif tentang Sean.

"Dia sangat berdedikasi dan berbakat. Memang, dia masih harus banyak belajar karena masih sangat muda. Sejauh ini, dia luar biasa," kata Jego.

"Setiap kali berada di lintasan, dia selalu balajar dan berubah semakin baik. Jika terus berusaha dan melanjutkan apa yang sudah dia lakukan sekarang, saya yakin dia punya masa depan yang cerah," ujar pria Perancis itu.

And straight onto the track for the obligatory @BAH_Int_Circuit track walk afterwards ???? #BahrainGP pic.twitter.com/RANCryse76

— Team Jagonya Ayam (@TeamJagonyaAyam) April 13, 2017

Sean dan Jego sudah melalui satu seri pada persaingan Formula 2 2017, dua pekan lalu di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Sean megalami beberapa masalah dan finis di urutan ke-17 pada dua balapan yang digelar.

Seri berikutnya akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, 12-14 Mei. Jego menjelaskan bahwa persiapan matang sudah dan akan terus dilakukan. Dia yakin, Sean akan bisa tampil lebih baik.

"Jika Sean mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, itu akan luar biasa, karena dia layak mendapatkannya," ujar Jego lagi.

Jego sebelum ini punya pengalaman berkiprah di Formula 1. Dia pernah memoles pebalap asal Meksiko, Esteban Gutierrez.