JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melihat mobil Formula 1 atau Formula 2, salah satu yang mungkin langsung terlintas di benak kita adalah bagaimana posisi duduk sang pebalap.
Satu hal yang yang pasti, tidak banyak ruang buat sang pebalap di mobil single-seater sehingga dia bisa duduk nyaman.
Hal ini juga ditanyakan oleh salah satu mahasiswa Universitas Indonesia yang hadir dalam acara "From Circuit to Campus", Rabu (26/4/2017).
Dalam acara tersebut, hadir Sean Gelael, pebalap Indonesia yang sekarang berlaga di Formula 2, sebagai nara sumber.
Selain itu juga ada rekan satu tim Sean di Pertamina Arden, Norman Nato (Perancis), serta Chief Engineer tim, Gaetan Jego (Perancis).
"Kamu terlalu tinggi, Sean," kata Nato sambil tertawa setelah pertanyaan tersebut dilontarkan. Nato memiliki tinggi badan 177 cm, sementara Sean 188 cm.
Tinggi badan pebalap memang berpengaruh dalam mobil single-seater. Pebalap dengan ukuran badan lebih panjang atau tinggi, umumnya punya kesulitan lebih.
"Pebalap dengan ukuran badan setinggi Nato memang lebih mudah. Sementara saya, Nico (Hulkenberg), dan (Sebastian) Ocon, memang lebih sulit," kata Sean.
Hulkenberg dan Ocon merupakan pebalap Formula 1. Musim ini, Hulkenberg membalap untuk tim Renault, sementara Ocon memperkuat tim Force India.
"Ruangan di mobil formula sangat sempit, tidak banyak ruang untuk bergerak, jadi sulit untuk saya. Kaki saya panjang, tangan saya juga panjang, jadi benar-benar harus diatur," kata Sean.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.