JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan mengimbau kepada seluruh atletnya untuk lebih bijak lagi dalam mengatur uang hasil bertanding.
Pernyataan itu dilontarkan Bob Hasan saat menghadiri acara penyerahan bonus kepada 19 atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional (rekornas), di Rawamangun, Jakarta, Senin (24/4/2017).
"Seiring berjalannya waktu, bonus mungkin saja diperbesar. Namun, saya nggak mau bonus itu sampai dihabiskan. Nanti mereka melarat," ujar Bob Hasan.
"Maka dari itu, bonus yang kami berikan kepada atlet dalam bentuk tabungan. Tujuannya agar mereka tak boros," tutur pria 86 tahun yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.
Bob Hasan menyarankan para atletnya agar memakai uang hasil jerih payahnya untuk usaha, ketimbang dihabiskan tak karuan dan berakibat buruk pada masa mendatang.
"Cobalah untuk usaha, misalnya bangun rumah tingkat untuk kos-kosan atau dipakai buka usaha lain. Jadi, kalau dia sudah pensiun lari, kehidupannya terjamin dan tidak terlantar di jalan," ucap Bob Hasan.
Terkait olahraga atletik nasional, Bob Hasan berharap PB PASI bisa menjaring lebih banyak bibit muda dari daerah yang akan mewakili bangsa di kancah internasional.
Ia juga berjanji akan membina para atlet dengan mendatangkan pelatih berkualitas agar prestasi atletik Indonesia meningkat, khususnya pada ajang sekelas Olimpiade.
"Jujur saja, saya belum puas kalau atlet kami belum dapat medali Olimpiade. Makanya, atlet harus menjalani pola hidup disiplin. Gizi mereka juga harus diperhatikan, jangan makan sembarangan," tutur Bob Hasan.
Bob Hasan merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Perhatian Bob Hasan terhadap olahraga atletik nasional sudah berlangsung sejak lama. Ia menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI sejak 1984.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.